> >

Gianni Infantino Kembali Terpilih Jadi Presiden FIFA, Menjabat hingga 2027

Kompas sport | 16 Maret 2023, 18:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden FIFA Gianni Infantino, yang kembali terpilih jadi presiden FIFA hingga tahun 2027. (Sumber: Twitter @jokowi)

Namun dia mengatakan angka itu tidak termasuk pendapatan yang dihasilkan oleh Piala Dunia Klub, menunjukkan jumlah akhir uang yang dihasilkan akan lebih besar lagi.

Baca Juga: Samuel Umtiti Alami Rasisme di Italia, Gianni Infantino Minta Suporter Ubah Sikap

Menpora Zainudin Amali saat memberikan sambutan pada acara konferensi pers Official Licensed Product FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 di Atrium Mall FX Sudirman Floor 1, Jakarta, Rabu (8/3/2023). (Sumber: egan/kemenpora.go.id)

Hasil keuangan yang membaik itu memungkinkan FIFA untuk terus meningkatkan jumlah uang yang diberikannya sebagai subsidi kepada federasi, yang pada gilirannya membantu memastikan banyak dari mereka akan terus mendukung Infantino.

Untuk membuat sepak bola "benar-benar mendunia", seperti yang dikatakan Infantino, pada saat klub-klub terkemuka Eropa mampu menimbun bakat dan kekayaan, FIFA mendistribusikan uang secara merata.

Jadi negara-negara seperti Trinidad dan Tobago dan Papua Nugini menerima jumlah yang sama dengan Brasil, dan masing-masing memiliki satu suara di kongres.

Selama Presiden FIFA mempertahankan 35 negara Amerika Tengah di sisinya, termasuk banyak pulau Karibia, atau 54 federasi Afrika, dia tidak perlu khawatir akan mengecewakan negara-negara Eropa yang kuat.

Itulah mengapa rencana gagal untuk Piala Dunia dua tahunan, atau keputusan untuk melarang ban lengan bertema pelangi "Satu Cinta" yang mempromosikan hak-hak LGBTQ di Piala Dunia di Qatar, tidak menghentikan Infantino.

 

Namun, retakan dalam sepak bola tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan selama rencana ekspansi Infantino berlanjut.

Misalnya Forum Liga Dunia, yang menyatukan 44 liga di seluruh dunia, telah mengeluh bahwa FIFA tidak berkonsultasi dengan mereka sebelum mengumumkan rencana untuk Piala Dunia Klub yang baru, yang akan dimasukkan ke dalam kalender yang "sudah kelebihan beban".

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU