> >

Kerusuhan di Belgia Usai Kemenangan Maroko, 20 Orang Ditangkap Polisi

Sapa qatar | 28 November 2022, 19:24 WIB
Kerusuhan di Brussels terjadi setelah Belgia kalah 0-2 dari Maroko di Piala Dunia 2022, Sabtu (27/11/2022). Bahkan kantor polisi juga dirusak oleh perusuh. (Sumber: AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

BRUSSEL, KOMPAS.TV - Otoritas Belgia melaporkan bahwa pihaknya telah menangkap 20 orang usai kerusuhan yang meletus di sejumlah titik di Belgia usai skuad Red Devils kalah dari Maroko di Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022).

Kerusuhan ini meletus di Brussel dan Antwerp pada Minggu (27/11) siang waktu setempat usai Timnas Belgia kalah oleh Maroko dengan skor 0-2. Kerusuhan bahkan dikabarkan meluas hingga ke Belanda.

Menurut laporan Euronews, perusuh merusak mobil dan skuter di jalanan, sebagian unit kendaraan pun dibakar.

Baca Juga: Kantor Polisi Juga Dirusak Perusuh di Belgia usai Kalah dari Maroko di Piala Dunia 2022

Juru bicara kepolisian Brussel, Ilse van de Keere menyatakan bahwa pihaknya turun meredam kerusuhan usai seseorang mengalami luka di wajah.

Kepolisian berupaya membubarkan kerusuhan dengan menembakkan meriam air dan gas air mata.

Walo Kota Brussel menyebut orang-orang yang membuat kerusuhan di Belgia itu bukan penggemar timnas mereka di Piala Dunia 2022, melainkan perusuh. 

"Mereka itu bukan fans, mereka perusuh. Fans Maroko ada di sana untuk berselebrasi," kata Wali Kota Brussel Philippe Close.

Usai kerusuhan, sekitar selusin orang dilaporkan ditangkap di Brussel. Sementara di Anwerp, polisi menangkap delapan orang terkait kerusuhan.

Menteri Dalam Negeri Belgia Annelies Verlinden menyebut beberapa individu tertentu menciptakan kerusuhan ini. Di Belgia, ratusan orang dilaporkan juga menyerang polisi dengan kembang api.

"Sedih rasanya melihat bagaimana sejumlah individu memanfaatkan situasi untuk menciptakan amukan (massa)," kata Verlinden.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU