Profil Ivan Toney, Mimpi Buruk Penentu Kekalahan Manchester City

BRENTFORD, KOMPAS.TV - Sosok penyerang Brentford, Ivan Toney menjadi sorotan pada pekan ini setelah menjadi mimpi buruk bagi Manchester City.

Dua gol yang dibuat Toney pada laga yang berlangsung di Stadion Etihad, Sabtu (12/11/2022), membuat City harus terpuruk di kandang sendiri.

Usaha City untuk memperkecil jarak dengan Arsenal di puncak klasemen sementara Premier League itu harus pupus.

Toney pun menegaskan kerja keras skuat The Bee sudah terbayar berkat kemenangan ini.

Baca Juga: Chelsea Alami Tiga Kekalahan Beruntun di Premier League, Graham Potter Salahkan Permainan Timnya

“Apa yang kami lakukan setiap pekan di lapangan latihan menunjukan kami bisa melakukan hal seperti ini,” ujar sang penyerang dikutip dari Mirror.

“Mereka mungkin Man City, tapi mereka tetap manusia, dan manusia bisa kalah. Dedikasi dan ingin bekerja keras, kami menunjukkannya hari ini dan saya pikir kami mendapat tiga poin pada akhirnya,” tambah Toney.

Kemenangan ini juga menjadi pembuktian, untuk sang pemain setelah dicoret dari skuat timnas Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia 2022.

Nama Toney semakin menjadi perhatian setelah membawa Brentford promosi ke Premier League di akhir musim 2020/2021.

Musim lalu pun ia menjadi salah satu alasan keberhasilan Brentford bertahan di Premier League, dengan membukukan 12 gol di liga.

Musim ini, ketajamannya semakin terasa dan tambahan dua gol lawan City membuat pemain berusia 26 tahun tersebut telah membuat 10 gol.

Toney sendiri memulai karier profesional-nya bersama Northampton Town di League Two pada 2012.

Di klub berjulukan The Cobblers itu, Toney merupakan pemain muda bermasa depan cerah.

Selama tiga musim membela Northampton, Toney yang belum genap berusia 20 tahun telah membukukan 13 gol.

Baca Juga: Manchester City Keok di Kandang, Pep Guardiola Akui Brentford Bermain Lebih Baik

Bahkan di musim terakhirnya ia mampu mencetak 8 gol di divisi keempat Liga Inggris tersebut.

Kecemerlangannya pun membuat Newcastle United yang berlaga di Premier League merekrutnya.

Namun selama dua musim di Newcastle United, Toney hanya bermain empat kali dan tak mencetak satu gol pun.

Ia lebih banyak dipinjamkan ke Barnsley, Shrewsbury Town, Scunthorpe United dan Wigan Athletic.

Ia pun kemudian bergabung dengan klub League One, Peterbrough United pada musim panas 2018/2019.

Bersama The Posh, Toney pun semakin mengasah ketajamannya, di mana pada musim pertamanya ia sukses membukukan 23 gol di semua ajang.

Sedangkan pada musim keduanya, ia berhasil membuat 26 gol.

Ketajaman Toney, membuat Brentford yang menargetkan promosi ke Premier League, rela merogoh kocek yang cukup besar untuk membajaknya dari Peterborough pada musim panas 2020.

Klub besutan Thomas Frank itu berani mengeluarkan dana mencapai 10 juta poundsterling atau setara Rp183 miliar, untuk mendapatkan Toney.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Sabtu (12/11/2022), Man City dan Chelsea Tumbang

Ia pun langsung membuktikan ketajamannya di musim perdana dengan Brentford dengan mencetak 33 gol dan menjadi top skorer Championship Divison.

Toney bahkan ikut mencetak gol di final play-off promosi saat mengalahkan Swansea City 2-1.

Toney membukukan gol melalui eksekusi penalti.

Tak bisa dipungkiri, performanya dengan Brentford musim ini membuat Toney menjadi salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Inggris.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Mirror