> >

MotoGP Valencia 2022: Bagnaia Fokus untuk Raih Gelar Juara Dunia

Motogp | 4 November 2022, 13:21 WIB
Pembalap MotoGP dari Italia, Francesco Bagnaia, memegang trofi di podium setelah menjadi juara kedua di Aragon Motorcycle Grand Prix di sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol, pada Minggu, 18 September 2022. (Sumber: AP Photo/Jose Breton)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akan menjalani akhir pekan di Valencia.

Minggu 6 November 2022 akan menjadi hari yang bersejarah untuk karir Bagnaia di kelas utama MotoGP.

Hal ini dikarenakan Bagnaia memiliki peluang besar untuk mendapatkan gelar juara dunia pertamanya di kelas utama, sekaligus mengakhiri puasa gelar Ducati yang sudah terjadi dari tahun 2007.

Diketahui, Ducati terakhir kali merasakan gelar juara dunia pada tahun tersebut bersama pembalap andalannya, Casey Stoner.

Bagnaia hanya perlu menjaga keunggulannya, jika Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berhasil memetik kemenangan akhir pekan nanti, Bagnaia hanya perlu finis ke-14.

Jika Quartararo tidak mampu memenangi MotoGP Valencia 2022, Bagnaia otomatis akan menjadi juara dunia.

Meski menjalani balapan penting dalam hidupnya,  Bagnaia mengaku bahwa tidak ada persiapan khusus dan akan menjalani akhir pekan seperti biasanya.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022: 5 Skenario Francesco Bagnaia Kunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Sepang

"Memang benar bahwa kami berada di posisi yang lebih baik dari Fabio," ucap Bagnaia seperti dilansir BolaSport, Jumat (4/11/2022).

"Tetapi kami masih harus menyelesaikan pekerjaan, itu sebabnya konsentrasi maksimal, saya mencoba untuk fokus seperti biasa."

Meski sudah melangkahkan satu kakinya di tangga juara dunia, karena sudah unggul 23 poin atas Quartararo menjelang balapan terakhir, Bagnaia mengaku tidak akan menyentuh trofi di sesi foto.

Menurutnya, tidak ada yang bisa mengeklaim menjadi juara dunia sebelum balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, berakhir.

"Tidak banyak pembalap yang bisa mengeklaim memiliki plakat di trofi ini, jadi harus ada respek yang tinggi," ucap Bagnaia.

Jika Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia, maka ia akan mengembalikan kejayaan pembalap Italia. Pasalnya, sejak 2010, belum ada lagi pembalap Italia yang menjadi juara dunia di kelas utama MotoGP. Terakhir adalah Valentino Rossi pada 2009.

Bagnaia mengaku memiliki target untuk memberikan yang terbaik pada akhir pekan nanti.

Bagnaia sudah siap dan tidak akan canggung untuk berusaha mendapatkan kemenangan baik dari Quartararo maupun pembalap lainnya.

"Target pembalap selalu maksimal. Jika saya harus menyadari bahwa ada peluang untuk menang, saya akan mencobanya," ucap Bagnaia.

"Saya tidak akan mempertaruhkan apapun, tentu saja Tuhan tahu."

"Apa yang kami lakukan di Malaysia, mungkin bisa kami selamatkan di sini."

Selain itu, akhir pekan nanti, Bagnaia akan mendapatkan dukungan langsung dari sang mentor sekaligus legenda MotoGP, Valentino Rossi.

"Dia pasti bisa mendukung saya," ucap Bagnaia.

"Dengan apa yang dia lihat di trek, tetapi juga pada level mental sehingga saya tetap santai," kata Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022: 5 Skenario Francesco Bagnaia Kunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Sepang

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BolaSport


TERBARU