Kompas TV olahraga motogp

MotoGP Malaysia 2022: 5 Skenario Francesco Bagnaia Kunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Sepang

Kompas.tv - 21 Oktober 2022, 20:00 WIB
motogp-malaysia-2022-5-skenario-francesco-bagnaia-kunci-gelar-juara-dunia-di-sirkuit-sepang
Pembalap MotoGP dari Italia, Francesco Bagnaia, memegang trofi di podium setelah menjadi juara kedua di Aragon Motorcycle Grand Prix di sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol, pada Minggu, 18 September 2022. (Sumber: AP Photo/Jose Breton)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir pekan ini. 

Senarai jadwal MotoGP Malaysia 2022 mulai bergulir hari ini, Jumat (21/10) sampai race pada Minggu (23/10) lusa. 

Menilik klasemen MotoGP 2022, Bagnaia memimpin di puncak dengan perolehan 233 poin. Di posisi kedua ada rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (219 poin). 

Baca Juga: MotoGP Australia 2022: Joan Mir Prediksi Francesco Bagnaia Jadi Juara Dunia

Untuk posisi ketiga, empat, dan lima, secara berurutan ditempati oleh Aleix Espargaro (206 poin), Enea Bastianini (191), Jack Miller (179). 

Sementara itu, setelah GP Malaysia, MotoGP 2022 hanya menyisakan satu edisi, yakni GP Valencia. 


 

Dengan catatan di atas, Bagnaia memiliki peluang besar mengunci gelar juara dunia pekan ini. Tetapi, setidaknya Bagnaia harus finis di peringkat lima besar.

Baca Juga: Kalahkan Rekor Casey Stoner, Bagnaia Tidak Ingin Sombong di MotoGP Aragon 2022

Berikut 5 skenario Bagnaia kunci gelar juara dunia MotoGP 2022:

  1. Bagnaia bisa menjadi juara dunia di GP Malaysia 2022 apabila sanggup finis di posisi pertama dan berharap Quartararo mengakhiri balapan di posisi keempat atau di bawahnya. 
  2. Jika Bagnaia hanya mampu finis di posisi dua, pembalap asal Italia itu harus berahrap Quartararo finis di urutan tujuh atau bawahnya, dan Aleix Espargaro tidak boleh menjadi pemenang GP Malaysia. 
  3. Bagnaia mengakhiri race di posisi ketiga dan Quartararo harus finis tidak lebih baik daripada posisi ke-11, serta Espargaro tidak boleh naik podium. 
  4. Bagnaia finis keempat, Quartararo menuntaskan balapan tidak lebih baik dari urutan ke-14, serta Espargaro tidak naik podium. 
  5. Bagnaia finis kelima, Quartararo crash atau tidak mencetak poin, dan Espargaro tidak naik podium.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x