> >

Satu Bulan Tragedi Kanjuruhan, Tak Satu Pun Pengurus PSSI Mundur

Sepak bola | 1 November 2022, 12:38 WIB
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule. Hari ini, tepat sebulan Tragedi kanjuruhan terjadi (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah sebulan sejak Tragedi Kanjuruhan berlalu, tak ada satu pun pengurus PSSI menyatakan mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tragedi yang telah menelan 135 nyawa itu. 

Desakan mundur kepada para pengurus PSSI muncul  tidak hanya datang dari publik, tapi juga hasil investigasi dari TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) Tragedi Kanjuruhan bentukan Presiden Jokowi.

Salah satu rekomendasinya adalah, minta semua pengurus PSSI, termasuk Ketua Umum mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral. Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu 1 Oktober 2022 lalu itu menyebabkan 135 Jiwa melayang, dan ratusan orang luka-luka.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule pun mengaku, ia sengaja tidak mundur dari kursi Ketum PSSI  meskipun desakan sudah sangat kuat.  

"Kalau saya mundur, ya saya pengecut, saya pecundang. Kalau mundur ya saya tidur saja di rumah, masa saya meninggalkan yang sekarang," papar Iwan Bule saat berkunjung ke Menara Kompas pada Jumat (28/10/2022)

Iwan Bule juga mengklaim bahwa ia tak mundur karena biar tidak menambah beban moril para korban Tragedi Kanjuruhan. 

"Jadi ya saya harus menyikapi ini. Dengan task force saya lakukan, kunjungan ke mereka, untuk menambah moril mereka. Oh, ada ketua umumnya dengan saya, begitu," tutur Iwan Bule.

Baca Juga: KLB Dipercepat, PSSI Disebut Berstrategi Lari dari Tanggung Jawab Hukum Tragedi Kanjuruhan

Desakan itu kian kencang lantaran, ketika Presiden FIFA Gianni Infantino datang ke Indonesia tanggal 18 Oktober 2022, mereka justru pada malam harinya bermain bola bersama bertajuk 'Fun Football' 

Publik lantas bereaksi keras dan menilai, FIFA-PSSI nirempati lantaran justru bermain bola di saat duka dan air mata Tragedi Kanjuruhan belum kering. 

PSSI lantas menjawab cibiran dan hujatan dari publik soal "Fun Football" yang digelar Selasa (18/10/2022) malam dan menyebutkan, bahwa pertandingan itu digelar lantaran permintaan dari Presiden FIFA. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU