> >

Deretan Rekor Piala Dunia yang Susah Dipecahkan: Pelatih Termuda sampai Top Skor Sepanjang Masa

Kompas sport | 2 September 2022, 18:20 WIB
Foto Ilustrasi. Sebuah instalasi yang dipasang menyambut gelaran Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Qatar. Foto diambil pada 31 Maret 2022. (Sumber: Darko Bandic/Associated Press)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Piala Dunia FIFA kali pertama digelar di Uruguay pada 1930. Tuan rumah, Tim Nasional (Timnas) Uruguay tampil sebagai juara perdana setelah mengalahkan Argentina di partai final

Kemudian juara Piala Dunia edisi terakhir pada 2018 lalu di Rusia adalah Prancis yang menaklukkan Kroasia pada partai puncak.

Pada tahun ini Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.

Piala Dunia 2022 Qatar bakal menjadi edisi ke-22 dari turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Sejauh ini, Brasil memegang rekor sebagai tim yang paling sering menjuarai Piala Dunia. Brasil tercatat lima kali memenangi Piala Dunia FIFA yaitu pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Berikut lima rekor Piala Dunia yang akan sulit untuk dipecahkan dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022):

Baca Juga: Piala Dunia 2022 di Depan Mata, Simak Megahnya 8 Stadion Qatar yang Jadi Venue Pertandingan

1. Rekor Pelatih Termuda

Di Piala Dunia, rekor pelatih termuda dipegang oleh Juan Jose Tramutola yang menangani Timnas Argentina pada usia 27 tahun di Piala Dunia 1930. 

Ketika Juan Jose Tramutola memimpin timnas Argentina melawan Prancis pada laga pertama Piala Dunia edisi perdana tersebut, ia baru berusia 27 tahun 267 hari.

2. Rekor Jumlah Penonton Terbanyak

Hingga saat ini, rekor jumlah penonton terbanyak untuk satu pertandingan Piala Dunia tercipta pada final edisi 1950 yang mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Uruguay.

Kala itu, laga Brasil vs Uruguay yang digelar di Stadion Maracana tercatat dihadiri oleh 173.830 penonton.

Uruguay menjadi tim yang berhak mengangkat trofi Jules Rimet usai mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-2.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU