> >

Kalah 9-0 di Liverpool, Bournemouth Pecat Scott Parker

Kompas sport | 30 Agustus 2022, 17:55 WIB
Bournemouth memecat pelatih mereka, Scott Parker, usai dihancurkan Liverpool dengan skor 9-0, Selasa (30/8/2022). (Sumber: Twitter@bournemouthecho)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Scott Parker menjadi  manajer pertama yang dipecat di Liga Premier Inggris musim 2022/2023. 

Scott Parker merupakan manajer pelatih yang membawa Bournemouth kembali ke Liga Premier musim ini setelah terdegradasi ke Liga Championship musim 2019/2020. 

Musim baru bergulir empat pekan. Namun Bournemouth, peringkat kedua Liga Championship musim lalu itu, sudah merasakan pukulan telak. Mereka kalah sembilan gol tanpa balas dari Liverpool.  Kalah selisih sembilan gol tanpa balas merupakan rekor terbesar yang terjadi di Liga Premier terhitung sejak digulirkan tahun 1992.

Bournemouth memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Scott, hanya berselang tiga hari kekalahan itu. 
 

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Scott dan timnya atas upaya mereka selama waktu mereka bersama kami," kata pemilik Bournemouth Maxim Denim terkait pemecatan Parker dikutip dari laman resmi klub, Selasa (30/8/2022). 

"Promosi kami kembali ke Liga Premier musim lalu di bawah masa jabatannya akan selalu dikenang sebagai salah satu musim paling sukses dalam sejarah kami."

Perjalanan Scott Parker di Liga Premier bersama Bournemouth semula cukup menjanjikan. Menang 2-0 atas Aston Villa di Vittality Stadium.

Pada tiga laga selanjutnya mereka melalui laga berat. Takluk 4-0 oleh Manchester City, kalah di kandang 0-3 oleh Arsenal, dan jadi bulan-bulanan Liverpool di Anfield. 

Scott Parker, sebelum dipecat, sempat mengatakan rasa frustrasi dengan aktivitas Bournemouth di bursa transfer musim panas ini. Ia meyakinkan manajemen klub, bahwa Bournemouth butuh pemain baru. Tim muda Bournemouth 'kurang siap' dalam menghadapi tantangan Liga Premier Inggris. 

Baca Juga: Liverpool Hancurkan Bournemouth 9-0 dan Samai Rekor Premier League, Pengamat: Sebenarnya Bisa 14-0

Rupanya, manajemen klub tak puas dengan hasil yang ditorehkannya. "Namun, agar kami terus berkembang sebagai tim dan klub secara keseluruhan, tanpa syarat kami harus menyelaraskan strategi kami untuk menjalankan klub secara berkelanjutan. Kita juga harus menunjukkan kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain."

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU