> >

Mohamed Salah Sumbang Donasi untuk Musibah Kebakaran Gereja Mesir yang Tewaskan 41 Orang

Kompas sport | 17 Agustus 2022, 04:05 WIB
Pemain bintang klub Liverpool, Mohamed Salah. (Sumber: Instagram @mosalah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bintang Liverpool Mohamed Salah dilaporkan telah menyumbangkan uangnya sendiri dalam jumlah untuk membantu membangun kembali sebuah gereja yang hancur akibat kebakaran mematikan di negara asalnya, Mesir.

Dalam kebakaran gereja yang terletak di daerah Giza itu, setidaknya ada 1.000 jamaah Kristen Koptik yang berkumpul untuk Misa di gereja Abu Sifin pada hari Minggu, (14/8/2022).

Akibatnya, menurut laporan CNN, 41 orang tewas dengan 18 di antaranya merupakan anak-anak. 

Menurut pejabat setempat, api yang menyebabkan kebakaran gereja tersebut muncul karena korsleting listrik di unit pendingin udara. 

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyampaikan "belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban tak berdosa yang telah meninggal bersama Tuhan mereka di salah satu rumah ibadahnya".

Dia lantas memerintahkan angkatan bersenjata negaranya untuk membangun kembali gereja di mana Salah akan turut membantu proses tersebut.

Menurut outlet Mesir OnTime Sports, Salah telah menyumbangkan 3 juta dolar Mesir atau Rp2,3 miliar untuk pembangunan ulang gereja. 

Penyerang Liverpool yang lahir di Nagrig, Mesir Utara memang dikenal dermawan dan sering memberi bantuan untuk kegiatan amal, baik di Inggris maupun di negara asalnya.

Menurut daftar amal Sunday Times 2022, Salah adalah orang kedelapan yang paling dermawan di Inggris. 

Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mohamed Salah Jadi Pemain dengan Gaji Tertinggi dalam Sejarah Klub

Surat kabar itu memperkirakan bahwa di tahun ini Salah telah menyumbang sekitar 2,5 juta atau setara dengan enam persen dari kekayaannya yang diperkirakan senilai 41 juta pounds. 

Salah satu sumbangan terbesar yang diberikannya terjadi pada 2019 ketika dia memberikan 2,4 juta pounds kepada Institut Kanker Nasional di Kairo yang mengalami kerusakan parah akibat bom mobil. 

Salah juga telah membantu membangun rumah sakit, sekolah, pusat pemuda dan unit ambulans di Nagrig, serta menyediakan lima hektar tanah untuk pabrik pengolahan limbah, yang memungkinkan warga memiliki sumber air bersih yang aman.

Atas apa yang dilakukannya itu, Maher Shetia, walikota Nagrig, memberi penghormatan kepada kemurahan hati Salah pada tahun 2017. 

"Salah menyoroti desa kecilnya di peta internasional," kata Shetia. 

"Dia juga membangun badan amal dan akan membangun sekolah yang menelan biaya jutaan. Ini di samping sumbangannya ke rumah sakit Basioun dengan ruang ventilasi lengkap, inkubasi, dan unit ambulans."

"Salah datang ke desa jika memungkinkan dan berjalan di antara orang-orang dan berfoto dengan mereka dengan sangat sopan," kata sepupu Salah, Abadah Saeed Ghali pada 2017.

"Semua orang Mesir, tidak hanya provinsi Nagrig atau Gharbiya, bangga padanya."

Sumbangan pemain berusia 30 tahun itu tidak hanya berhenti di situ. Dia juga dilaporkan telah membeli peralatan olahraga, membayar pasangan untuk menikah, dan menggelar piala sepak bola remaja di Nagrig.

Salah juga menyumbangkan uangnya kepada Asosiasi Pemain Veteran Mesir untuk membantu mantan pemain sepak bola yang mengalami masa-masa sulit setelah pensiun dari permainan. 

Baca Juga: Kata Mohamed Salah Usai Perpanjang Kontrak di Liverpool

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Mirror


TERBARU