> >

Barcelona Kembali Jual 15 Persen Hak Siar La Liga Mereka ke Perusahaan Investasi AS

Kompas sport | 22 Juli 2022, 19:19 WIB
Logo klub sepak bola Barcelona. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Barcelona telah menjual 15 persen lagi dari hak siar La Liga mereka ke perusahaan investasi AS untuk membantu keuangan serta memperkuat upaya mereka untuk membeli pemain di pasar transfer.

Barca mengumumkan pada Jumat (22/7/2022) bahwa "investasi tambahan" dari Sixth Street, yang pada akhir Juni mengakuisisi 10% dari hak TV La Liga Barcelona untuk 25 tahun ke depan, sudah disepakati. 

Pada kesepakatan sebelumnya, klub mengonfirmasi bahwa mereka akan menghasilkan total capital gain 267 juta euro untuk musim ini dan Sixth Street awalnya akan menginvestasikan 207,5 juta euro. 

Dilansir dari The Guardian, rincian keuangan dari kesepakatan terbaru tidak dirilis tetapi Barcelona mengatakan, "Secara total, Sixth Street akan menerima 25% dari hak TV LaLiga klub untuk 25 tahun ke depan."

Barcelona tengah bergulat dengan masalah keuangan besar. Pada Agustus lalu, Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan, utang klub mencapai 1,35 miliar euro dan gaji pemain diperhitungkan mencapai 103 persen dari semua pendapatan.

Barcelona sendiri telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat skuad mereka, setelah finis di urutan kedua di bawah Real Madrid musim lalu dan tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup.

Di musim panas ini, klub yang bermarkas di Camp Nou itu telah mendatangkan Robert Lewandowski, Raphinha dan Pablo Torre dengan nilai gabungan mencapai 91,6 juta pounds serta mengontrak Andreas Christensen dan Franck Kessie dengan status bebas transfer. 

Baca Juga: Lewandowski: Saya di Sini untuk Bantu Barcelona Kembali ke Puncak

Meski telah mendapatkan lima pemain baru, Barcelona masih terus mencari pemain baru lagi untuk memperkuat timnya Xavi musim depan. 

Barcelona sedang bersaing dengan Chelsea untuk mendapatkan bek Sevilla Jules Kounde yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 55 juta pounds. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Guardian


TERBARU