> >

Setelah China Mundur, PSSI Masih Ragu Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Kompas sport | 15 Juni 2022, 07:58 WIB
Marc Klok, kapten Timnas Indonesia, melakukan selebrasi selepas mencetak gol penalti ke gawang Kuwait, Kamis (9/6/2022) dini hari. (Sumber: Twitter PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI merasa masih ragu untuk mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi. 

Seperti diketahui, China mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, karena belum terkendalinya kasus Covid-19. 

AFC selaku konfederasi sepak bola Asia langsung membuka bidding kepada negara-negara yang lolos ke Piala Asia 2023 untuk menjadi tuan rumah pengganti. 

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Nepal, Skor 7-0: Garuda Rebut Tiket Terakhir Piala Asia 2023!

Timnas Indonesia sendiri baru saja dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 setelah menekuk Nepal, Rabu (15/06/2022) di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait. Indonesia menang dengan skor telak 7-0. 

Skuad Garuda melangkah ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner up terbaik babak kualifikasi.  

Meski demikian, Yunus Nusi sempat menyebut masih pikir-pikir untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pasalnya, tahun depan, Indonesia juga akan menggelar turnamen internasional Piala Dunia U-20. 

"Kami lagi proses komunikasi ke AFC karena ternyata jadwal pertandingan Piala Asia 2023 bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023," kata Yunus Nusi, dikutip dari Bolasport.com

"Sebelum Piala Dunia U-20 2023 berakhir, Piala Asia 2023 sudah mulai digelar."

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : bolasport.com/New Straits Times


TERBARU