> >

Suhu di Kuwait Bikin Saddil Ramdani Menderita: Pertama Kali Saya Merasakan Panas Seperti Ini

Kompas sport | 10 Juni 2022, 00:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani. (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)

KUWAIT CITY, KOMPAS.TV - Penggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani mengaku suhu udara di Kuwait membuat skuad Garuda menderita. 

Hal itu disampaikan Saddil usai menjalani laga Kualifikasi Piala Asia 2023 antara Indonesia vs Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmed, Rabu (8/6/2022) malam WIB. 

Dalam laga tersebut, Indonesia sukses menang dengan skor 2-1 lewat gol-gol Marc Klok dan Rachmat Irianto. 

Baca Juga: Usai Bekap Kuwait, Shin Tae-yong Dinilai Harus Perbaiki Sektor Ini agar Bisa Lolos Piala Asia 2023

Perjuangan Timnas Indonesia untuk memetik kemenangan perdana atas Kuwait dalam 42 tahun terakhir terasa impresif jika menilik suhu udara dalam laga tersebut. 

Skuad Garuda harus bermain dengan suhu mencapai 40 derajat celcius. Padahal, di Indonesia, suhu 33-35 derajat celcius sudah terasa sangat panas. 

Sampai-sampai wasit memberikan dua kali water break pada menit 35 dan 75. 

Saddil mengaku selama pertandingan, tenggorokannya kering. Dirinya menyebut baru pertama kalinya merasakan suhu sepanas ini. 

"Semalam memang pertandingan yang cukup berat bagi kami karena kami juga harus melawan rasa panas di sini," kata Saddil Ramdani, dikutip dari BolaSport.

"Panas di sini itu berbeda, udaranya seakan dari bawah dan kemarin itu membuat tenggorakan saya kering ketika pertandingan."

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BolaSport


TERBARU