> >

Usai Bekap Kuwait, Shin Tae-yong Dinilai Harus Perbaiki Sektor Ini agar Bisa Lolos Piala Asia 2023

Kompas sport | 9 Juni 2022, 11:54 WIB
Marc Klok, kapten Timnas Indonesia, melakukan selebrasi selepas mencetak gol penalti ke gawang Kuwait, Kamis (9/6/2022) dini hari. (Sumber: Twitter PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Usai membekap tuan rumah Kuwait pada pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB dengan skor 2-1, anak asuh Shin Tae-yong dinilai harus perbaiki sektor depan jika ingin lolos ke Piala Asia.  

Hal itu diungkap oleh pengamat sekaligus Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro yang melihat ada sejumlah kelemahan yang harus diperbaiki.

Meski begitu, Indro menilai, kemenangan atas Kuwait tersebut adalah permainan terbaik Timnas Senior selama dilatih Shin Tae-yong.

“Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Kuwait pada ajang Kualifikasi Piala Asia bukan hanya kita syukuri, tapi secara permainan, ini melegakan karena ini adalah penampilan terbaik Timnas Indonesia dibawah pelatih Shin Tae-yong,” ujarnya kepada KOMPAS.TV Kamis (9/6/2022).

Hal ini menurut Indro penting agar Indonesia bisa lolos kualifikasi ini dan kembali berlaga di Piala Asia 2023 mendatang.

Indro pun menilai, secara permainan, Timnas Indonesia saat ini meningkat drastis dibandingkan AFF lalu.

“Setelah 2 tahun Coach Shin menangani Indonesia, baru kali ini para pemain kita menunjukkan permainan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Yaitu lebih bermain dari kaki ke kaki dan sedikit bermain long ball,” ujarnya.

“Saat Piala AFF yang lalu memang kita pernah menunjukkan permainan yang baik saat melawan Malaysia dan menang dengan skor yang telak 4-1, namun secara permainan sebenarnya kita belum terlalu baik, untung saja Malaysia lebih buruk,” ucapnya.

Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023

Evaluasi Shin Tae-yong di Lini Depan

Indro menyebut, meskipun permainan Indonesia di pertandingan ini cukup menjanjikan, tapi rasanya soal lini depan masih jadi persoalan krusial baginya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU