Finalissima 2022: Italia vs Argentina, 35 Tahun Gli Azzuri Dihantui Albiceleste

LONDON, KOMPAS.TV - Pertandingan sarat gengsi antara Italia vs Argentina akan tercipta di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. 

Dalam laga bertajuk Finalissima 2022 ini, juara bertahan EURO, Timnas Italia masih belum bisa mengusir hantu 35 tahun yang berwujud Albiceleste. 

Ini merupakan kesempatan ketiga kalinya juara Copa America dan Piala Eropa saling beradu kekuatan. 

Pertama, pada 1985 silam, kampiun Eropa, Prancis sukses mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 di Paris. Lalu, satu windu berselang, juara Copa America 1993, Argentina sukses mengalahkan pemenang EURO 1992, Denmark. 

Baca Juga: Jadwal Italia vs Argentina di Finalissima 2022: Ini Daftar Skuad yang Dibawa Kedua Tim

Namun, jika mengerucutkan duel antara Italia vs Argentina saja, Gli Azzurri benar-benar memiliki rekor yang buruk, terutama dalam 35 tahun terakhir. 

Sejak kemenangan 3-1 dalam laga persahabatan di Zurich, Swiss, 10 Juni 1987 silam, Italia belum pernah lagi mengalahkan Argentina.

Setelahnya, Italia hanya mampu dua kali bermain imbang dan tiga kali menelan kekalahan. 

Salah satu hasil imbang yang didapat Italia atas Argentina itu terjadi di semifinal Piala Dunia 1990. 

Kala itu, Italia yang bertindak sebagai tuan rumah turnamen, bermain markas Napoli, Stadion San Paolo melawan Argentina yang diperkuat oleh Diego Maradona. 

Meskipun berstatus sebagai tuan rumah, sebagian suporter Italia malah menyuarakan dukungannya kepada Argentina. Pasalnya, pemain terhebat Napoli sepanjang masa, Diego Maradona meminta dukungan dari warga Naples. 

Hasilnya, Italia kalah dari Argentina lewat babak adu penalti. 

Baca Juga: Timnas Italia Berpeluang Tampil di Piala Dunia 2022 Gantikan Ekuador, Kok Bisa?

Namun, misi memutus senarai hasil negatif tersebut tidak akan mudah. Pasalnya, Argentina belum kalah dari 31 laga terakhir. 

Apabila mampu menyungkurkan Italia, Albiceleste akan semakin dekat dengan rekor unbeaten terlama miliki Italia (37 pertandingan). 

"Selalu baik untuk melawan lawan yang kuat," sebut pelatih Argentina, Lionel Scaloni. 

"Para pemain Argentina, yang bermain untuk tim nasional, bermain dengan cinta di dada dan demi keluarga, hingga teman-temannya. Selalu seperti dan bahkan sekarang bisa lebih." 

 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : uefa.com/11v11.com