Gerrard Jengkel Dituding Bantu Liverpool Juara, Apa yang Terjadi?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Legenda Liverpool sekaligus manajer Aston Villa, Steven Gerrard, jengkel dan kecewa ketika orang-orang mengatakan dirinya membantu Liverpool dalam perebutan juara Liga Inggris.

Hal ini, kata Gerrard, lantaran orang-orang berpikir tentang jati diri yang melekat pada dirinya sebagai seorang Liverpool, dan integritas dirinya sebagai manajer Aston Villa di satu sisi.

Apalagi jika mengacu pada beberapa pertandingan terakhir, Aston Villa berjumpa Liverpool yang berkesudahan 2-1 bagi The Reds pada pekan ke-35 lalu meskipun sempat unggul.

Sedangkan besok Minggu bakal bertemu dengan Man City di akhir Liga Inggris. Laga itu penentuan nasib Liverpool dan juara liga Inggris musim ini.  

Gerrard pun dituding sengaja mengalah di pertandingan lawan Liverpool demi menjaga asa juara. Ia pun jengkel kecewa lantaran selama ini ia selalu menjaga integritas diri.

Ia bahkan menyebut, telpon genggamnya riuh belakangan ini akibat pelbagai tudingan dan harapan orang-orang pada dirinya terkait upaya Liverpool mengejar juara mengalahkan Man City.

“Saya sangat memahami dan menghormati keriuhan yang terjadi dan pelbagai pertanyaan-pertanyaan yang tertuju kepada saya akhir-akhir ini, mereka (Liverpool) sedang merebutkan gelar juara," ujar Gerrard dikutip The Guardian Sabtu (21/5/20).

Baca Juga: Man City vs Aston Villa, Jurgen Klopp: Steven Gerrard 100 Persen Bermain Serius

"Saya menghabiskan sepanjang waktu saya di Liverpool. Sangat mengecewakan ketika orang-orang meragukan integritas saya atas fakta itu atau mengarahkan hal itu pada Aston Villa maupun para pemain,” paparnya.

Gerrard pun menjamin ia akan tetap menjadi dirinya sendiri dan menjaga integritas dirinya sebagai pelatih Aston Villa, seraya menyebut, jika ia mampu menang lawan City dan Liverpool juara, maka tentu saja ia akan senang.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Guardian