> >

Abramovich Dicekal, Ini Penjelasan Lisensi Pemerintah Inggris ke Chelsea

Kompas sport | 11 Maret 2022, 13:23 WIB
Sanksi pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich berdampak besar bagi klub Liga Premier, Chelsea. (Sumber: Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris resmi mencekal pemilik Chelsea, Roman Abramovich, sebagai imbas dari keterkaitannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Chelsea pun mendapat sebuah "lisensi" untuk tetap beroperasi di bawah sanksi-sanksi ekonomi tersebut. Pada Kamis (10/3/2022), seluruh aset Abramovich di Inggris Raya dibekukan dan dia dilarang menjalankan bisnis di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

"Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan kejam Putin di Ukraina," kata Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

"Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina," imbuhnya.

Menteri Luar Negeri Liz Truss menambahkan bahwa Inggris Raya tak menolerir pihak-pihak yang punya hubungan erat dengan Putin.

Baca Juga: Buntut Sanksi Abramovich, Three UK Tangguhkan Hubungan Sponsor dengan Chelsea

"Sanksi hari ini menunjukkan sekali lagi bahwa oligarki dan kleptokrat tidak memiliki tempat dalam ekonomi atau masyarakat kami. Hubungan dekat dengan Putin, berarti mereka terlibat dalam agresinya," ucap Liz Truss.

"Darah rakyat Ukraina ada di tangan mereka. Mereka harus menundukkan kepala karena malu," ungkapnya.

Badan penegak sanksi-sanksi finansial di Inggris Raya, OFSI, menuturkan bahwa Chelsea juga menjadi sasaran pembekuan aset di bawah sanksi-sanksi finansial Inggris Raya. 

Namun, pemerintah Inggris juga memberi Chelsea lisensi untuk tetap beroperasi. Dikutip dari situs-situs pemerintah Inggris, berikut adalah beberapa jabaran mengenai lisensi tersebut.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU