> >

75 Persen Pemain Sepak Bola Tolak Piala Dunia Dua Tahunan

Kompas sport | 16 Februari 2022, 02:25 WIB
Prancis merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2018 seusai mengalahkan Kroasia pada laga final di Stadion Luzhniki, 15 Juli 2018. (Sumber: AFP/FRANCK FIFE via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut survei terbaru, 75 persen pemain sepak bola memilih Piala Dunia tetap diadakan empat tahun sekali daripada dua tahun sekali. 

FIFA hingga sekarang masih getol mempromosikan untuk menggelar Piala Dunia dua tahunan sebagai bagian dari reformasi yang lebih luas dari kalender pertandingan internasional.

Namun, survei terhadap lebih dari 1.000 pemain pria yang mencakup enam benua dan lebih dari 70 negara merupakan indikasi paling signifikan tentang penentangan para pesepak bola terhadap gagasan tersebut.

Survei yang dilakukan oleh serikat pemain dunia, Fifpro, dan serikat pemain nasional di seluruh dunia pada Oktober dan November tahun lalu menemukan bahwa 77 persen pemain di Eropa dan Asia lebih memilih tetap seperti saat ini dengan Piala Dunia digelar setiap empat tahun sekali. 

Sementara di benua Amerika, ada 63 persen pemain yang mendukung dan di Afrika setidaknya 49 persen pemain tetap pada status quo.

Fifpro menambahkan, ada juga permintaan dari para pemain untuk lebih mengembangkan dan memperkuat kompetisi tim nasional terutama di pasar yang lebih kecil dan menengah. 

“Ini sejalan dengan posisi Fifpro dalam mendorong investasi ke kompetisi regional, berdasarkan kebutuhan pasar lokal,” bunyi pernyataan asosiasi pemain profesional itu. 

Dalam survei berikutnya, 81 persen pemain menempatkan liga domestik mereka atau Piala Dunia, dalam siklus empat tahun saat ini, sebagai kompetisi favorit mereka.

Juga ditemukan bahwa hanya 21 persen pemain yang percaya bahwa suara mereka dihormati dan bahwa kesejahteraan mereka dipertimbangkan secara memadai dalam konteks tata kelola sepak bola internasional.

Baca Juga: Presiden CONMEBOL Tegas Tolak Piala Dunia Dua Tahunan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Independent


TERBARU