> >

IMI dan IADO Awasi Gelaran MotoGP Mandalika dalam Semangat Anti-Doping

Kompas sport | 9 Februari 2022, 22:33 WIB
Selain MotoGP Mandalika, IADO juga akan mengawasi gelaran balapan otomotif lainnya yang diselenggarakan di Indonesia. (Sumber: Asia Talent Cup)

Hal tersebut dikarenakan cabang olahraga tempat atlet tersebut berada dipimpin oleh pejabat negara maupun tokoh yang berpengaruh.

"IMI dan PB Kodrat akan berdiri paling depan memberikan sanksi terhadap atlet balap motor maupun tarung derajat yang terbukti memakai doping," ujarnya.

"Langkah ini juga harus diikuti oleh cabang olahraga lainnya. Siapa pun atlet yang terbukti memakai doping, wajib dikenakan sanksi oleh IADO. Ketua Umum cabang olahraganya wajib memberikan dukungan," ucap Bamsoet.

Lebih lanjut, Bamsoet juga mengapresiasi kerja keras Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta IADO, yang telah berjuang sehingga Indonesia terbebas dari sanksi WADA per 2 Februari 2022 kemarin.

Dengan terbebasnya dari hukuman tersebut, atlet dari Tanah Air bisa mengibarkan kembali bendera Merah Putih serta Indonesia bisa ditunjuk lagi menjadi tuan rumah penyelenggaraan even olahraga lainnya.

"Dari hukuman awal yang seharusnya berlaku satu tahun sejak dijatuhkan pada 7 Oktober 2021, bisa dipercepat hanya menjadi sekitar empat bulan," kata dia.

"Pemberian sanksi tersebut cukup menjadi yang pertama dan terakhir. Jangan sampai terulang kembali," pungkas Bamsoet.  

Baca Juga: 24 Pebalap dari 12 Tim Siap Adu Cepat! Bagaimana Persiapan Jelang Tes Pramusim MotoGP Mandalika?

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU