> >

Musim Hujam, ITDC Pastikan Sirkuit Mandalika Bebas dari Genangan Air

Kompas sport | 21 Januari 2022, 14:56 WIB
Para pembalap WSBK terpaksa kembali ke paddock masing-masing karena hujan deras disertai angin kencang mengguyur Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (21/11/2021). (Sumber: KOMPAS.com/Mochamad Sadheli)

MANDALIKA, KOMPAS.TV - Tinggal menghitung hari, Indonesia akan kembali menggelar MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret mendatang.

Mengingat jadwal penyelenggaraan perlombaan tersebut bertepatan dengan musim penghujan di Indonesia, hal itu memungkinan hujan turun membasahi lintasan Sirkuit Mandalika ketika sedang melaksanakan tes resmi maupun perlombaan.

Jelang persiapan menuju tes resmi dan perlombaan, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola dan pengembang Sirkuit Mandalika, serta pihak-pihak terkait terus mematangkan persiapan, termasuk infrastruktur, untuk event berskala internasional itu.

Khusus infrastruktur, pembenahan berfokus pada masalah drainase di sekitar lintasan supaya tidak menimbulkan genangan air.

Permasalahan tersebut menjadi fokus. Lantaran, berkaca pada perlombaan WSBK pada November tahun lalu, genangan air akibat hujan deras mengganggu jalannya acara.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut MotoGP 2022 Harus Tetap Berlangsung di Mandalika

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer memastikan bahwa Sirkuit Mandalika akan terbebas dari genangan air meski hujan turun dengan intensitas tinggi.

"Harus kami akui, waktu WSBK itu sirkuit belum seratus persen siap," kata Abdulbar dikutip dari Tribunnews, Jumat (21/1/2022).

"Sirkuit, kami jamin tidak ada masalah. Tapi waktu hujan ada genangan yang di sekitar sirkuit, karena belum ada pengerasan aspal dan kendala drainase, sehingga yang terjadi bukan banjir, tapi ada genangan yang memang belum kami aspal. Jadi kesannya lumpur ini muncul," paparnya.

"Kami pastikan, di MotoGP nanti tidak akan terjadi lagi. Teman-teman di sana sedang memperbaiki itu," lanjutnya.

Abdulbar juga memastikan peran pemerintah dalam membantu persiapan gelaran MotoGP Indonesia 2022.

"Pemerintah sangat mendukung kami. Jadi saat ini timnya Menteri PUPR sedang membangun jalan, kemudian dari KLH sedang melakukan penghijauan, dan kementerian lain yang bangun homestay," ujar Abdulbar.

"Jadi sejak WSBK ini, saling support sehingga ketika MotoGP nanti, insyaallah kami akan lebih siap. Yang jadi catatan akan kami perbaiki semua," tandasnya.

Baca Juga: Tak Perlu Karantina, Pembalap dan Kru MotoGP di Mandalika Hanya Jalani Travel Bubble

Abdulbar menambahkan bahwa kualitas aspal Sirkuit Mandalika banyak menerima pujian dari para pembalap kontestan WSBK 2021.

Dia menjelaskan bahwa Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi aspal terbaru, yakni Stone Mastic Asphalt.

Dengan teknologi aspal tersebut, Sirkuit Mandalika mengikuti jejak Silvestone, Yas Marina, dan Phillip Island.

Sirkuit Silverstone, Inggris, adalah salah satu yang menggunakan teknologi tersebut di antara tiga lokasi balap lainnya.

"Para pembalap WSBK sempat bilang, sirkuit ini (Mandalika) bagus," tutur Abdulbar.

"Memang kami pakai teknologi terbaru di Sirkuit Mandalika, namanya teknologi Stone Mastic Asphalt (SMA) yang baru dipakai di tiga tempat, Silverstone Inggris, Yas Marina Abu Dhabi dan Phillip Island Australia," pungkasnya.

Baca Juga: Inilah Kesiapan Mandalika untuk Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika!

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TribunNews


TERBARU