> >

Bisakah Gerrad dan Aston Villa Mengembalikan Sihir Philippe Coutinho?

Kompas sport | 8 Januari 2022, 06:40 WIB
Philippe Coutinho dan Steven Gerrard saat masih berseragam Liverpool. (Sumber: Laman resmi Aston Villa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Philippe Coutinho resmi direkrut Aston Villa dengan status pinjaman pada Jumat (7/1/2022). Coutinho akan bereuni dengan rekan sekaligus kaptennya di Liverpool dulu, Steven Gerrard.

Di Aston Villa, sang pemain diharapkan bisa membangkitkan kariernya yang sempat meredup bersama Barcelona. Datang dengan mahar awal 105 juta paun dan ekspektasi tinggi, Coutinho justru melempem di Katalunya.

Coutinho dijanjikan menjadi suksesor Andres Iniesta yang kemudian pindah ke klub Jepang, Vissel Kobe. Namun, pemain yang kini berusia 29 tahun itu justru gagal tampil konsisten di bawah arahan empat pelatih berbeda.

Baca Juga: Coutinho Kembali ke Liga Inggris, Reuni dengan Gerrard di Aston Villa

Barcelona pun ingin mengeluarkan Coutinho seiring krisis ekonomi yang menjerat mereka. Aston Villa dilaporkan punya opsi mempermanenkan Coutinho dengan harga 33 juta paun.

Apa penyebab Coutinho melempem di Barcelona?

Awalnya, Coutinho tampil menjanjikan saat baru berseragam Blaugrana. Pemain kelahiran Rio de Janeiro ini mengemas tujuh gol dan tujuh asis La Liga di setengah musim perdananya.

Akan tetapi, kontribusi Coutinho mulai meredup pada 2018/19 atau musim penuh perdananya. Pada 2019/20, ia bahkan dipinjamkan ke Bayern Muenchen dan justru ikut membantai Barcelona 8-2.

Sekembalinya ke Barcelona, peran Coutinho pun semakin minim seiring dipromosikannya Pedri menjadi gelandang kreatif Blaugrana.

Penulis sepak bola Spanyol, Andy West menyebut ketidakcocokkan peran membuat Coutinho tersingkir di Camp Nou. 

Baca Juga: Meski Coutinho Sudah Pergi, Barcelona Belum Bisa Daftarkan Ferran Torres

Menurutnya, sang pemain bukanlah tipe gelandang seperti Iniesta atau winger seperti Neymar, sesuatu yang disebut West diharapkan para pelatihnya di Barcelona.

“Dia pilih lebih bebas bergerak di area tengah dan mencari celah di ruang antarlini tengah dan pertahanan. Namun, Barca sudah punya seseorang yang mengemban peran itu (Lionel Messi) dan tidak mungkin Coutinho bakal mengudeta Messi sebagai kreator utama tim,” kata West kepada BBC.

West menyimpulkan bahwa, di Barcelona, Coutinho sering “bertabrakan” peran dengan Messi dan menghambat perkembangannya sendiri.

Senada dengan West, pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague menyebut kesalahan Barcelona adalah mendapuk Coutinho sebagai pengganti Iniesta atau Neymar.

“Coutinho bukanlah pemain seperti itu. Dia merangsek dengan bola, meskipun tidak cepat-cepat amat, dan dia bisa mengirim tembakan bagus dari luar kotak penalti,” kata Balague.

Baca Juga: Manchester United Bakal Jadikan Paul Pogba Pemain dengan Gaji Tertinggi dalam Sejarah Liga Inggris

Cedera panjang dan kegagalan memenuhi peran pun membuat kepercayaan diri dan performa Coutinho merosot. “Dan dia tidak pernah bangkit melawannya,” pungkas penulis buku Pep Guardiola: Another Way of Winning ini.

Bisakah Gerrard bangkitkan performa Coutinho?

Steven Gerrard pernah menjadi kapten Coutinho di Liverpool hingga 2015. Gerrard sendiri telah mengungkapkan kekagumannya pada mantan rekan setimnya itu.

“Kamu tidak mendapat julukan Sang Penyihir jika kamu bukan pesepak bola yang spesial. Dia adalah seseorang yang sangat saya hormati,” kata Gerrard dikutip laman resmi Aston Villa.

Eks pemain Crystal Palace, Clinton Morrison yakin Coutinho bisa memperbaiki performa bersama Danny Ings dan kawan-kawan.

“Dia (Gerrard) tahu kemampuan sang pemain dan saya pikir ini adalah gerakan brilian bagi Coutinho dan juga Aston Villa,” kata Morrison.

“Dia adalah pesepak bola fantastis dan kita belum lagi melihat yang terbaik darinya sejak ia meninggalkan Liverpool. Dia masih 29 tahun dan masih bisa berbuat banyak,” sambungnya.

Di Aston Villa, Coutinho berpotensi dipasang sebagai gelandang tengah, sayap kiri, atau justru dimainkan di belakang striker. Namun, ia mesti bersaing dengan gelandang serang The Villans, yakni Emiliano Buendia dan Jacob Ramsey.

Coutinho sendiri dapat melakoni debutnya bersama Aston Villa pada 11 Januari mendatang. Anak asuh Steven Gerrard akan menghadapi Manchester United di putaran ketiga Piala FA.

Baca Juga: Dani Alves Pilih Pemain Terbaik Barcelona, Lionel Messi Tak Termasuk


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU