> >

Kuat Hadapi Gempuran Vietnam, Alexandre Polking Senang dengan Kualitas Defensif Thailand

Kompas sport | 26 Desember 2021, 23:16 WIB
Pelatih timnas Thailand Alexandre Mano Polking senang dengan kualitas defensif timnya saat menyingkirkan Vietnam di semifinal Piala AFF 2020. (Sumber: Changsuek)

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Pelatih Thailand Alexandre Polking senang dan bangga dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya saat bermain imbang 0-0 dengan Timnas Vietnam pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Minggu (26/12/2021) malam.

Hasil imbang tersebut cukup mengantarkan Chanatip Songkrasin dkk melaju ke partai final Piala AFF 2020 dan akan menghadapi Indonesia. 

Seusai pertandingan, Polking memuji tinggi permainan yang ditunjukkan Thailand dalam dua leg semifinal melawan Vietnam. 

Pelatih asal Brasil itu juga bangga dengan solidnya lini belakang The War Elephants yang mampu mencatatkan nirbobol di semifinal. 

"Saya bangga dengan pemain saya, cara mereka fokus bertahan, terutama di babak kedua," kata Polking dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Thailand menunjukkan kerja tim yang hebat, berjuang keras satu sama lain. Kami menjaga clean sheet di kedua pertandingan."

"Kami tahu kami bisa menyerang, tapi kami tidak ingin karena hari ini pertahanan lebih penting," tuturnya.

"Memang benar bahwa di pertandingan sebelumnya, Thailand menang dan orang-orang masih mengatakan tim defensif tidak bagus."

Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF 2020: Singkirkan Vietnam, Thailand vs Indonesia di Partai Final

"Tapi saya selalu percaya para pemain bisa melakukannya dengan baik, baik ofensif dan defensif."

"Hari ini, kami. menunjukkan seberapa baik Thailand bisa melakukan sistem bertahan, pada level yang begitu tinggi. Sangat menyenangkan melihat tim bertahan yang begitu bagus," ujarnya. 

Sayangnya, keberhasilan Thailand melaju ke final Piala AFF 2020 harus dibayar mahal. 

Penjaga gawang utama mereka, Chatchai Budprom kemungkinan besar tidak bisa bermain di pertandingan selanjutnya karena mengalami cedera. 

Di laga melawan Vietnam tadi, Chatchai hanya berada di lapangan selama 32 menit setelah tak bisa melanjutkan pertandingan karena merasakan sakit di kakinya. 

"Kabar sedihnya adalah kiper cedera dan tidak bisa bermain. Tapi kami akan berusaha memenangkan Piala AFF dengan memenangkan pertandingan (lawan Indonesia) untuk mengganti perjuangan yang telah dilakukannya," pungkas Polking. 

Partai final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand akan digelar dalam dua leg dan tanpa ada sistem gol tandang. 

Leg pertama final Piala AFF 2020 akan digelar pada Rabu (29/12/2021) dan untuk leg kedua akan dilangsungkan pada Sabtu (1/1/2022). 

Baca Juga: Vietnam Disingkirkan Thailand di Piala AFF 2020, Park Hang-seo: Saya Tak Tahu Harus Berkata Apa

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU