> >

Buffon: Bersama Ronaldo, Juventus Kehilangan DNA

Kompas sport | 24 Desember 2021, 20:18 WIB
Gianluigi Buffon merasa dengan adanya Cristiano Ronaldo, Juventus justru kehilangan DNA juara. (Sumber: Juventus FC)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon, menjadi pemain teranyar yang mengkritik pengaruh Cristiano Ronaldo selama berada di Turin.

Penjaga gawang Italia itu menyusul duo bek veteran Giorgio Chiellini dan Leandro Bonucci yang sebelumnya juga menyuarakan dampak negatif yang diduga dibawa oleh Cristiano Ronaldo. 

Ronaldo yang didatangkan Juventus pada 2018 silam diharapkan bisa membawa si Nyonya Tua meraih kejayaan di Liga Champions. Namun prestasi Juventus justru semakin jeblok di Eropa bersama Ronaldo. 

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu kemudian mengakhiri tugasnya selama tiga tahun di Turin pada musim panas lalu dan kembali ke klub yang membesarkan namanya, Manchester United 

Terlepas dari kritik yang diberikan dari banyak pihak, Ronaldo mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan untuk Juventus dan juga memenangkan sepatu emas Serie A. 

Setelah kepergiannya, tim Massimiliano Allegri kesulitan mencari pengganti Ronaldo yang akhirnya harus membuat Juventus keteteran di liga dan tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen di Serie A musim ini, Inter Milan. 

Baca Juga: Giorgio Chiellini: Andai Cristiano Ronaldo Hengkang dari Juventus Lebih Awal

Gianluigi Buffon, yang kini bermain bersama klubnya Parma di Series B, merasa ada yang hilang ketika Ronaldo bermain Juventus. 

Kiper berusia 44 tahun itu merasa filosofi kesuksesan dan DNA juara Bianconeri hilang saat bersama kapten Portugal tersebut.

“Juventus memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions pada tahun pertama dia tiba, yang merupakan tahun saya berada di Paris Saint-Germain, dan saya tidak tahu apa yang terjadi,” kata Buffon bkepada TUDN.com dikutip dari Manchester Evening News. 

“Ketika saya kembali, saya bekerja dengan CR7 selama dua tahun dan kami melakukannya dengan baik bersama-sama, tetapi saya pikir Juventus kehilangan DNA sebagai sebuah tim."

“Kami mencapai final Liga Champions pada 2017 karena kami adalah tim yang penuh pengalaman, tetapi di atas semua itu kami adalah satu kesatuan dan ada persaingan untuk tempat utama yang sangat kuat. Kami kehilangan hal itu dengan Ronaldo," tutur Buffon. 

Baca Juga: Allegri Klarifikasi Komentar Chiellini yang Kritik Transfer Cristiano Ronaldo

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Manchester Evening News


TERBARU