MU Memang Tampil Beda, tapi Kesulitan Bobol Gawang Lawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manchester United berhasil meraih kemenangan pertamanya di bawah kepemimpinan pelatih Ralf Rangnick, Minggu (5/12/2021). 

Gol tunggal Fred di menit 77 membawa Setan Merah menundukkan Crystal Palace yang tampil apik secara defensif selama dua babak pertandingan. 

Kedatangan Rangnick memang sangat terlihat mengubah penampilan dari Manchester United. MU yang bermain kurang melakukan pressing di bawah era Ole Gunnar Solskjaer, kini tampil lebih agresif menekan lawan. 

Dengan pressing yang diterapkan, MU mampu secara konstan terus menekan lini pertahanan Crystal Palace. Hal ini membuat Palace kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka. 

Skuad asuhan Patrick Vieira yang dipaksa terus bertahan juga membuyarkan strategi serangan balik mereka memanfaatkan kecepatan Wilfried Zaha. 

Zaha sering kurang mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya yang membuat dirinya dengan mudah dimatikan oleh Diogo Dalot yang tampil disiplin. 

Penjagaan ketat yang dilakukan Dalot membuat Zaha hanya mampu melakukan 3 kali dribble sukses dan 3 crossing selama 90 menit pertandingan. 

Selain itu, determinasi lini tengah MU yang digawangi Fred dan McTominay turut menjadi alasan mandeknya aliran bola Palace. Terkhusus bagi Fred, selain gol yang ia cetak, pemain internasional Brasil itu baik dalam duel perebutan bola. 

Menurut data dari SofaScore, Fred mampu memenangkan 10 duel dengan lawan, 1 intersep dan 7 tackle selama 90 menit. 

Baca Juga: Hasil MU Vs Crystal Palace: Fred Cetak Gol Tunggal, Ralf Rangnick Tandai Debut dengan Kemenangan

Selain Dalot dan Fred yang tampil menonjol, Alex Telles yang berada di sisi kiri pertahanan juga menunjukkan permainan yang menawan. 

Telles yang aktif melakukan penyerangan dengan 9 crossing dan 2 tembakan (satu membentur mistar), tampil kokoh dengan memenangkan 10 duel, 7 tackle dan 2 intersep untuk mengamankan areanya. 

Meski secara keseluruhan penampilan Manchester United meningkat, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi Rangnick terkait efektifitas di lini depan. 

Peluang memang banyak didapatkan MU, akan tetapi tak banyak peluang yang benar-benar emas didapatkan oleh barisan penyerang. 

Dari 16 tembakan yang dilepaskan ke gawang MU, hanya 3 yang menemui sasaran. Bahkan Cristiano Ronaldo hanya mampu melakukan satu tembakan yang mengarah ke gawang. 

Selain itu, MU juga sempat kehilangan agresivitas yang membuat Palace beberapa kali mendapatkan peluang di babak kedua. 

Pada laga selanjutnya, Manchester United akan bermain di Liga Champions melawan Young Boys pada Kamis (9/12/2021) dini hari. 

Di pertandingan itu, Rangnick memiliki kesempatan untuk mencoba seluruh skuadnya karena MU sudah memastikan diri lolos ke babak knockout. 

Dengan begitu, bukan tidak mungkin di laga-laga berikutnya Manchester United bisa tampil lebih menggila bersama Rangnick yang sudah terlihat memberikan sentuhan emasnya.

Baca Juga: Ralf Rangnick Yakin Bisa Bawa Manchester United Bangkit

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV