Indonesia Open 2021 - Fajar/Rian Tak Mau Lagi Kalah dari Rekan Pelatnas

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus kembali melewati adangan rekan senegara pada Indonesia Open 2021.

Menghadapi rekan senegara di turnamen kompetitif sebelumnya menjadi mimpi buruk bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Mereka berdua sempat berada dalam tren buruk ketika disingkirkan pasangan Indonesia lain dalam tiga turnamen berturut-turut.

Kalau dilihat lebih jauh, terakhir kali Fajar/Rian memenangi Derbi Merah Putih saat bersua Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Malaysia Masters 2020.

Sesudahnya Fajar/Rian tercatat tidak pernah menang dalam lima pertandingan melawan rekan senegara.

Baca Juga: Preview Indonesia Open 2021: Strategi Hafiz/Gloria Hadapi Wakil Jepang di Babak 16 Besar

Menariknya, lima kekalahan tersebut diderita Fajar/Rian dari lima pasangan yang berbeda juga. Semuanya merupakan rekan mereka di Pelatnas Utama pada 2021.

Selain dari Marcus/Kevin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar/Rian juga kalah dari trio junior mereka di Pelatnas.

Hanya Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang belum kebagian jatah pertandingan melawan Fajar/Rian.

Fajar menjelaskan bahwa menghadapi rekan senegara memiliki tantangan sendiri karena sama-sama mengetahui karakter permainan masing-masing.

"Kalau bertemu teman sendiri, sudah pasti kami tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata Fajar, dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (25/11/2021).

"Karena tahu kebiasaan itu, menurut kami itu menjadi lebih susah."

"Kami sudah mengantisipasi kelebihan mereka dan kebiasaan masing-masing sudah sama-sama tahu," imbuhnya.

Penampilan Fajar/Rian sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Hanya saja mereka selalu keteteran pada momen krusial di pengujung laga.

Ketika dikalahkan Marcus/Kevin pada semifinal French Open 2021 misalnya, Fajar/Rian sempat unggul 20-17 pada gim penentuan.

Situasi serupa terjadi pada Hylo Open 2021 ketika Fajar/Rian ditundukkan Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Ketika Fajar/Rian sudah unggul 20-19 demi memaksa laga dilanjutkan ke rubber game, Pram/Yere membalikkan keadaan untuk mengunci kemenangan lebih cepat.

Fajar/Rian kembali kecolongan pada poin kritis ketika dikalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada babak pertama Indonesia Masters 2021.

Sudah memimpin 20-19 pada gim penentuan, Fajar/Rian lagi-lagi kembali kecolongan hingga kemenangan justru jatuh ke tangan Fikri/Bagas.

Fajar/Rian menghadapi situasi serupa ketika ditantang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak pertama Indonesia Open 2021.

Ketika kemenangan Fajar/Rian sudah di depan mata, Leo/Daniel mampu menyamakan skor dari 20-18 menjadi 20-20 pada gim kedua.

Untungnya, Fajar/Rian sudah belajar. Tak ingin kembali dikalahkan Leo/Daniel, Fajar/Rian merebut dua poin tambahan untuk memastikan kemenangan.

"Kami sudah bisa tenang saat poin-poin kritis. Kami juga berusaha bermain lebih tenang pada setiap poinnya," ungkap Rian.

"Kami sudah introspeksi di bagian mana yang harus kami benahi karena itu dalam pertandingan kali ini, kami bisa memenangkan pertandingan," tambah Fajar.

Kemenangan dengan skor 21-17, 22-20 membawa Fajar/Rian mengakhiri kutukan duel rekan senegara sekaligus melaju ke babak berikutnya.

Fajar/Rian, unggulan keempat turnamen, sudah ditunggu pasangan Indonesia lainnya yaitu Fikri/Bagas pada babak kedua Indonesia Open 2021.

Misi revans pun diusung Fajar/Rian. Lebih-lebih, mereka berambisi untuk merebut gelar pertama tahun ini sebelum kalender kejuaraan 2021 berakhir.

Menghadapi Fikri/Bagas lagi, pemenang medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 itu hanya berharap bisa memperbaiki kesalahan dari kekalahan sebelumnya.

"Kami ingin memperbaiki kesalahan dan mencoba terus. Semoga bisa berhasil dan menang," ujar Fajar.

Pertandingan Fajar/Rian vs Fikri/Bagas akan digelar di Bali International Convention Centre, Bali, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Kesabaran Jadi Kunci Fajar/Rian Kalahkan Leo/Daniel di Indonesia Open 2021

Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV