> >

Bendera Merah Putih Tak Berkibar, Pernyataan Menpora Zainudin Amali Terkait Sanksi Doping Disorot

Kompas sport | 18 Oktober 2021, 00:06 WIB
Momen bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkembang untuk gantikan bendera Merah Putih. (Sumber: Twitter/@Badmintontalk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendera Merah Putih resmi tak akan berkibar di ajang olahraga internasional. Ini merupakan buntut dari hukuman Badan Antidoping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) yang datang pekan lalu.

Walhasil dalam seremoni kemenangan Piala Thomas 2020 yang berhasil dimenangkan Indonesia, bendera Merah Putih digantikan dengan bendera logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu (17/10/2021).

Gagalnya pengibaran bendera Merah Putih ini seakan melukai penantian 19 tahun Indonesia untuk membawa Piala Thomas ke Tanah Air. Untuk diketahui Indonesia terakhir memenangi piala Thomas pada 2002 silam.

Baca Juga: Momen Bendera PBSI Terkembang Gantikan Merah Putih, Buntut Sanksi dari Badan Antidoping Dunia

Pada 15 September 2021 silam WADA sudah mengirimkan surat kepada LADI perkara ketidakpatuhan program uji doping. Selain Indonesia, Thailand dan Korea Utara juga diberikan surat peringatan.

Selanjutnya pada 8 Oktober 2021 WADA memberikan sanksi kepada Indonesia karena tak mematuhi prosedur antidoping. Bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan dalam ajang olimpiade.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan memiliki tenggat sekitar 21-22 hari sejak dikirimi surat pada September silam untuk menyampaikan klarifikasi kepada WADA.

"Kami gerak cepat, hari ini kami langsung koordinasi dengan LADI untuk menanyakan di mana posisi kami sampai dikatakan tidak patuh," ujarnya 8 Oktober silam dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Waduh, Indonesia Tak Boleh Kibarkan Merah Putih di Final Piala Thomas 2020, Ada Apa?

Zainudin melanjutkan sanksi surat yang dikirimkan WADA terkait ketidakpatuhan pengiriman sampel antidoping.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU