> >

Atlet Datang H-3 dan Pulang Tiga Hari Usai Pertandingan, Kemenpora: Wajib Prokes Ketat di PON Papua

Kompas sport | 24 September 2021, 15:48 WIB
Baliho pendukung PON XX Papua 2021 yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Jayapura. (Sumber: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Untuk itu pihaknya bersama dengan Kemenkes dan Satgas Covid-19 terus memonitor penerapan protokol kesehatan di PON Papua nanti.

“PON ini sudah tinggal menghitung hari, tanggal 2 (Oktober) sudah pembukaan oleh pak Presiden tapi ada banyak hal yang harus kita selesaikan dalam arti kepanitiaan itu ada di PB PON bersama dengan KONI tapi kami supervisi agar sesuai dengan target dan harapan Bapak Presiden harus sukses, kata sukses itu adalah soal protokol kesehatan,” papar Gatot.

“Nah. yang paling menarik bahwasanya ini adalah gawe yang sangat besar sekali tapi jangan sampai menimbulkan klaster baru di Papua, kami tidak ingin ada cerita gara-gara PON ada klaster baru di sana, terus Covid yang sudah menurun malah jadi naik,” sambungnya.

Baca Juga: Enggak Main-main, Polda Bakal Pelototi dan Screening Relawan PON Papua: Antisipasi Data Kriminal

Ia pun menyadari, protokol kesehatan dalam menggelar event olahraga terlebih multievent memang sangat tepat bila mengadopsi aturan yang sebelumnya diterapkan oleh Jepang pada Olimpiade 2020.

Akan tetapi menurutnya, aturan tersebut tak bisa semuanya diterapkan di PON mengingat banyak kendala salah satunya soal anggaran.
 

Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribun Papua


TERBARU