> >

Atlet Datang H-3 dan Pulang Tiga Hari Usai Pertandingan, Kemenpora: Wajib Prokes Ketat di PON Papua

Kompas sport | 24 September 2021, 15:48 WIB
Baliho pendukung PON XX Papua 2021 yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Jayapura. (Sumber: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

PAPUA, KOMPAS.TV— Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 tinggal menghitung hari.

Meski begitu, hampir bisa dipastikan para atlet dan juga ofisial kontingen daerah peserta tak ada waktu untuk berjalan-jalan di Bumi Cenderawasih lantaran pemerintah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Untuk mengurangi risiko penyebaran (Covid-19), kami buat aturan ketat bersama satgas dan PMK. Contohnya atlet datang H-3 dan pulang H+3, itu sudah harus pulang, tidak ada kata solidaritas kontingen dulu,” tegas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto seperti dikutip dari TribunPapua, Jumat (24/9/2021).

Ya, sudah menjadi kebiasaan bahwa dalam setiap gelaran PON biasanya para atlet, ofisial dan kontingen daerah peserta tak langsung kembali ke daerah masing-masing karena mereka memilih berwisata di lokasi yang menjadi tuan rumah gelaran PON.

Baca Juga: PON XX Papua 2020 Belum Mulai, Jateng Sudah Jadi Juara Umum, Kok Bisa?

Namun, karena PON edisi ke-20 kali ini digelar saat pandemi Covid-19, pemerintah dan juga PB PON menerapkan protokol kesehatan ketat dalam setiap kegiatan.

Gatot mengungkapkan ada aturan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Papua, yakni setiap atlet sudah ditentukan kapan datang dan kembalinya.

"Memang kami tidak copy paste seperti yang di Tokyo. Atlet di sini itu cukup sebelum berangkat dari daerah-daerah itu tes PCR, kemudian di sana begitu tiba di perkampungan atlet akan ada pengecekan lagi,” kata Gatot.

Menurutnya, protokol kesehatan menjadi hal wajib yang benar-benar harus diterapkan di PON XX Papua.

Baca Juga: Kabar Baik, UNS Janjikan Kuliah S1 sampai S3 Gratis untuk Mahasiswa Peraih Medali PON Papua

Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribun Papua


TERBARU