> >

TV Inggris Dilarang Siarkan Kembalinya Cristiano Ronaldo di Laga Manchester United Vs Newcastle

Kompas sport | 11 September 2021, 14:10 WIB
Stasiun TV Inggris tidak akan menayangkan pertandingan Manchester United vs Newcastle di mana Cristiano Ronaldo akan menjalani debut kembali di klub Setan Merah. (Sumber: Associated Press)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Cristiano Ronaldo akan mulai kembali bermain di Premier League pada laga Manchester United vs Newcastle pada Sabtu (11/9/2021). Namun, pertandingan itu tidak akan ditayangkan di stasiun televisi Inggris.

Warga Inggris hanya bisa menikmati pertandingan itu lewat siaran langsung radio BBC.

Stasiun televisi di Inggris tak bisa menayangkan pertandingan Manchester United vs Newcastle karena aturan UEFA.

Aturan UEFA ini pula yang membuat 15 menit pertama pertandingan debut Cristiano Ronaldo di Juventus pada 2018 tak bisa ditonton di Inggris.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Pastikan Cristiano Ronaldo Main Lawan Newcastle United

Ketika itu, Juventus menghadapi Chievo di mana Si Nyonya Tua akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Karena aturan itu, masyarakat Inggris juga tak bisa menonton pertandingan dari liga sepakbola negara lain, seperti Serie A dan La Liga.

Melansir BBC, aturan UEFA ini mengatur blackout atau penghentian penayangan sepakbola di negara-negara Eropa.

Rinciannya, aturan itu melarang stasiun televisi menayangkan pertandingan sepakbola di jam-jam tertentu pada akhir pekan.

Akibatnya, stasiun televisi Inggris tidak bisa menayangkan pertandingan dengan jadwal kick-off antara pukul 14.45-17.15 waktu setempat.

Sementara, pertandingan Manchester United vs Newcastle United akan mulai berlangsung pukul 15.00 waktu setempat.

Sky Sports dan BT Sports sebagai stasiun televisi pemilik hak siar Premier League sudah menetapkan jadwal tayangan Liga Inggris sejak jauh-jauh hari.

Ketika menetapkan jadwal itu, mereka tidak mengetahui bahwa Cristiano Ronaldo akan kembali ke Manchester United dan debut kembali di laga Man United vs Newcastle.

Kini, kedua stasiun televisi itu pun memutuskan tidak akan mengubah pilihan mereka.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Incar Hat-trick Lawan Newcastle United

Larangan Siaran

UEFA mengeluarkan aturan blackout tayangan itu agar mendorong para penikmat sepakbola untuk menghadiri pertandingan sepakbola di Liga Inggris dan non-liga.

Asumsinya, penggemar biasa mungkin tidak akan menghadiri pertandingan klub lokal mereka, jika mereka bisa menonton pertandingan Premier League di televisi.

"Peraturan ini dirancang untuk memastikan bahwa penonton tidak terhalang untuk menghadiri pertandingan sepak bola lokal dalam bentuk apa pun dan/atau berpartisipasi dalam pertandingan... karena siaran pertandingan sepak bola dapat menciptakan persaingan dengan laga-laga ini," demikian isi Pasal 48 aturan UEFA itu.

UEFA sempat mencabut aturan ini sementara pada akhir 2019-20 saat kompetisi sepakbola kembali berjalan karena pandemi Covid-19.

Alasannya, saat itu sebagian besar suporter masih belum diizinkan datang ke stadion menonton pertandingan sepakbola.

Tetapi, karena para suporter saat ini sudah boleh hadir di stadion, aturan blackout itu kembali berlaku.

Hal ini juga berlaku untuk pertandingan liga sepakbola luar negeri, seperti pertandingan Barcelona v Real Madrid karena laga itu akan kick-off pada pukul 15.15 waktu Inggris.

Masalah ini tidak terlalu mempengaruhi negara lain karena Inggris adalah salah satu dari sedikit negara dengan waktu kick-off pukul 3 sore pada hari Sabtu.

Untuk diketahui, suporter klub-klub Premier League di luar Inggris tetap dapat menonton siaran pertandingan pada jam larangan itu. Ini berlaku di seluruh dunia.

Baca Juga: Prediksi Susunan Skuad Man United Vs Newcastle, Ronaldo Main?

Pertandingan Liga Premier, termasuk laga Manchester United vs Newcastle ini akan tersiar ke 188 negara.

Itu berarti pertandingan Manchester United vs Newcastle, di mana Cristiano Ronaldo akan kembali bermain, tetap dapat ditonton secara langsung dari Republik Irlandia dan Indonesia.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/BBC


TERBARU