> >

Usai Lakukan Tendangan Kungfu, Syaiful Indra Cahya Minta Maaf ke Persiraja, Zulham Zamrun Tak Ikut

Kompas sport | 7 September 2021, 16:23 WIB
Pemain AHHA PS Pati Syaiful Indra Candra (kedua dari kiri) bersalaman dengan pemain Persiraja Banda Raja Muhammad Nadhif. (Sumber: Ho-AHHA PS Pati)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Syaiful Indra Cahya datang langsung menemui sekretaris umum Persiraja, Rahmat Djailani dan Muhammad Nadhif untuk meminta maaf terkait tendangan kungfu dalam laga uji coba pada Senin (6/9/2021).

Bek tim liga 2, AHHA PS Pati itu datang bersama manajer klub Doni Setiabudi usai kejadian di Pancoran Soccer Field (PSF) kemarin.

“Saya pribadi mohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga ke depannya dapat membuat pribadi saya lebih baik lagi,” kata Syaiful Indra Cahya.

Baca Juga: Lakukan Tendangan Kungfu, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun Dipulangkan Manajemen AHHA PS Pati

Dalam pertandingan uji coba dengan Persiraja Banda Aceh, Syaiful melakukan tendangan kungfu dengan mengangkat kakinya hingga mengenai wajah Nadhif.

Akibat tindakan itu, Syaiful mendapat kartu merah dari wasit dan diusir dari lapangan.

Nadif sendiri mengaku kondisi dirinya sudah membaik, walau mendapat tendangan dari Syaiful.

“Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dibanding saat kejadian. Saya berterima kasih pada manajemen Persiraja dan manajemen AHHA PS Pati dan bang Syaiful Indra,” ujar Nadhif.

“Terima kasih atas permintaan maafnya. Saya pribadi tentunya memaafkannya,” imbuhnya.

Kedua pemain pun bersalaman sebagai tanda keduanya berdamai. Akan tetapi, manajemen AHHA PS Pati tetap menghukum Syaiful Indra Jaya.

“Kami pulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta karena melakukan hal yang tak pantas dicontoh pada pertandingan persahabatan melawan Persiraja,” ucap COO AHHA PS Pati Divo Sashendra.

Selain Syaiful, kapten AHHA PS Pati Zulham Zamrun juga menerima hukuman sama. Zulham ikut dipulangkan karena melakukan kekerasan pula pada pertandingan uji coba itu.

Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek Sayap yang Tendangannya Mengenai Muka Lawan

Saat pertandingan, Zulham menendang gelandang Persiraja Defri Rizki sebanyak dua kali. Setelah itu, keduanya sempat terlibat dalam baku pukul.

Tak ayal, wasit pun mengganjar Zulham dengan kartu merah untuk mengusirnya dari lapangan permainan.

“Benar-benar jadi pelajaran untuk pemain agar lebih dapat menjunjung tinggi nilai respek,” kata Divo.

Meski begitu, Zulham tak ikut datang menemui manajemen dan pemain Persiraja Banda Aceh untuk meminta maaf.

“Chairman, ofisial dan manajemen AHHA PS Pati dari hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain yang bersangkutan, manajemen Persiraja, dan tentunya pada masyarakat Indonesia atas tontonan yang tidak patut untuk dicontoh yang dilakukan pemain kami,” kata manajer AHHA PS Pati Doni Setiabudi.

Doni menekankan, kejadian itu dapat menjadi pembelajaran bahwa respek pada lawan adalah hal penting dalam sepakbola.

“Bahwa respek pada lawan adalah jauh lebih penting nilainya dibandingkan dengan sebuah kemenangan,” kata Jalu.

Baca Juga: Lepaskan Tendangan Brutal ke Muka Lawan, AHHA PS Pati Tak Segan Pecat Syaiful Indra Cahya

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU