> >

PSG Ungkap Real Madrid Lakukan Pendekatan Ilegal kepada Kylian Mbappe

Kompas sport | 25 Agustus 2021, 23:24 WIB
Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti yang membuat Prancis harus tersingkir dari Euro 2020 oleh Swiss. (Sumber: Twitter @EURO2020)

PARIS, KOMPAS.TV - Direktur Olahraga Paris Saint Germain (PSG) Leonardo mengungkapkan bahwa Real Madrid telah melakukan pendekatan ilegal kepada Kylian Mbappe.

Isu kepindahan Kylian Mbappe dari PSG ke Real Madrid kian memanas setelah Los Blancos melakukan pendekatan ilegal.

Sebelumnya, PSG telah menolak tawaran Real Madrid untuk Mbappe seharga 160 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun.

Dalam wawancara PSG dengan Marca, L'Equipe, Le ParisienAFP dan RMC, mereka bersikeras tidak akan melepas Mbappe ke klub mana pun.

"Posisi PSG selalu mempertahankan Kylian (Mbappe). Itu adalah tujuan selama dua tahun terakhir dan tetap tidak berubah," ujar Direktur Olahraga PSG Leonardo dikutip dari Daily Mail

Baca Juga: Rumor Transfer Kian Kencang, Pochettino Pastikan Kylian Mbappe Siap Jalani Musim Baru Bersama PSG

Leonardo kemudian mengaku kesal dengan upaya terus-terusan yang dilakukan Real Madrid untuk mendapatkan Mbappe.

Ia bahkan tak ragu menyebut tindakan yang dilakukan Real Madrid adalah ilegal.

“Kami memberinya tawaran besar dua bulan lalu – di level pemain terbaik – dan baru-baru ini bahkan lebih tinggi, tetapi ini adalah strategi Real Madrid, untuk memiliki nama salah satu pemain kami," ketus Leonardo.

“Selama dua tahun terakhir perilaku Madrid tidak benar, ilegal, berhubungan dengan perwakilannya, tidak dapat diterima, sepenuhnya salah terhadap kami. Dan bukti dari strategi ini adalah mengajukan penawaran tujuh hari sebelum pasar tutup dan setahun sebelum kontraknya berakhir. Sepertinya strategi yang menunjukkan mereka telah mencoba segalanya," lanjutnya.

Meski mengaku tak senang dengan upaya Madrid, Leonardo mengatakan ia tak akan menghalalkan Mbappe jika memang ingin pergi.

Syaratnya, Real Madrid mampu memenuhi biaya transfer Mbappe pada 160 juta euro yang ditawarkan masih jauh dari harganya.

Baca Juga: Demi Pertahankan Mbappe, PSG Siap Berikan Gaji Rp520 Miliar per Tahun

"Kami tidak akan menjual seorang pemain kurang dari yang kami bayarkan untuknya ketika dia berusia 18 tahun. Kami harus memberikan jumlah tertentu kepada Monaco dan tawaran itu tidak cukup," ucap mantan pelatih AC Milan itu.

“Saya tidak akan menyebutkan angka tetapi 160 juta euro kurang dari yang kami bayarkan untuknya. Tapi itu lebih tinggi dari ini."

"Ini adalah cara yang telah dilakukan. Itu tidak sopan. Kami telah melakukan segalanya agar Kylian bersama kami dan satu minggu (dari penutupan bursa transfer) kami tidak akan mengubah rencana. Jika seorang pemain ingin pergi, dia pergi tetapi dalam kondisi kami," tegasnya.

Saat ditanya apakah PSG kecewa dengan sikap Mbappe, Leonardo menjawab bahwa pihak klub tidak senang dengannya.

“Kami tidak senang. Tapi tidak ada dan tidak ada yang akan menghentikan kita dari memenuhi impian kita. Ada kontrak dengan satu tahun tersisa dan tawaran yang tidak cukup," jawab Leonardo.

Meski begitu, PSG memastikan bahwa Mbappe masih sangat dibutuhkan oleh tim sehingga tidak akan dijual ke klub lain.

Baca Juga: Lionel Messi Datang, Tak Ada Alasan Kylian Mbappe Hengkang

"Tidak ada rencana B. Kami memiliki atmosfer yang sangat positif di klub dan semua orang senang dengan proyek ini. Kami tidak pernah memikirkan rencana tanpa Mbappe," ucapnya.

"Saya selalu mengatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan klub dengan gratis. Kami telah banyak berbicara dengannya dan dengan keluarga serta perwakilannya. Kami tidak pernah membukakan pintu untuknya (agar dia pergi)."

"Jika seseorang ingin pergi, kami tidak akan mengatakan tidak, tetapi dia akan pergi dengan syarat kami. Kami akan melihat apa yang terjadi," pungkasnya. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah

Sumber : Daily Mail


TERBARU