> >

Eks Liverpool: Taktik Arteta di Arsenal Amatiran!

Kompas sport | 24 Agustus 2021, 10:22 WIB
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Sumber: Instagram@arsenal)

LONDON, KOMPAS.TV - Danny Murphy mengkritik taktik Mikel Arteta saat Arsenal kalah 2-0 dari Chelsea, Minggu (22/8/2021). Mantan gelandang Liverpool itu menyebut bahwa taktik yang ditemukan diterapkan Arteta layaknya amatiran. 

Posisi Mikel Arteta semakin  dalam tekanan usai gagal meraih poin di dua laga awal Liga Inggris musim 2021/2022.

Ketika kalah 2-0 dari Chelsea di kandang, para pendukung The Gunners bahkan mencemooh timnya di babak pertama maupun saat pertandingan berakhir. 

Dalam laga itu, Arsenal memang tampil buruk dengan hanya menguasai bola sebanyak 35 persen dan cuma melepaskan 6 tembakan. 

Danny Murphy lantas mengkritik taktik dari Arteta yang membuat Arsenal gagal bereaksi melawan Chelsea. 

Baca Juga: Hasil Arsenal Vs Chelsea: Lukaku Cetak Gol Debut, The Blues Perkasa di Derbi London

“Melihatnya dari sudut pandang taktik, saya sangat bingung,” kata Murphy dikutip KOMPAS TV dari TalkSPORT

“Mereka memulai dengan baik selama delapan hingga 10 menit, sampai Chelsea mulai mengalahkan pressing mereka."

“Tidak ada yang salah dengan memulai dengan pressinh. Tetapi ketika Anda melawan tim terbaik di Eropa yang memenangkan Liga Champions, ada kalanya Anda harus memberi mereka rasa hormat dan menunggu," katanya. 

“Mereka mengalahkan pressing, unggul satu gol dan tiba-tiba Anda tertinggal."

“Mereka tidak pernah berubah dan apa yang mereka lakukan adalah mereka menjadi sangat melebar. Kesenjangan antara unit pertahanan mereka dan para gelandang celahnya sangat besar."

“Itu menjadi amatir, secara taktik, dari Arsenal. Mereka ada di mana-mana. Mereka kadang-kadang setengah menekan dan memang bisa menembus oleh pemain bagus tapi kemudian mereka tidak punya semangat untuk turun," kritik Murphy. 

"Saya mengharapkan mereka untuk keluar setelah babak pertama dan pergi, 'kita tidak akan babak belur di sini', dan mereka bereaksi tetapi Chelsea masih bisa menembus mereka."

“Jika Anda akan menekan sebagai satu unit, empat bek, atau lima, apa pun yang Anda mainkan, para gelandang dan penyerang juga harus melakukannya," tambahnya. 

Baca Juga: Arsenal Lakoni Start Buruk, Mikel Arteta Dijagokan Jadi Pelatih Pertama yang Dipecat Musim Ini

“Apa yang saya lihat adalah para pemain depan mencoba melakukannya dan kemudian para pemain belakang menjadi takut dan terjatuh, dan terjatuh, dan terjatuh, jadi terkadang ada jarak yang sangat besar antara lini tengah dan pertahanan."

"Anda punya Steve Round di sana. Anda memiliki Arteta di sana, menyaksikan permainan seperti ini berlankut dan kemudian tidak melakukan apa-apa," kritiknya lagi. 

“Ini seperti mengalami kebocoran. Mereka tidak memasukkan jari mereka ke dalam lubang untuk menghentikannya. Mereka tidak melakukan apa-apa."

"Itu bisa menjadi empat atau lima gol. Di suatu waktu mereka takut skor menjadi seperti itu," pungkasnya. 

Di laga selanjutnya, Arteta dan Arsenal diharuskan bisa memperbaiki permainan mereka dan meraih poin. 

Apalagi, manajemen Arsenal musim ini telah mengeluarkan banyak uang untuk merekrut 5 pemain anyar. 

Apes bagi Arsenal, minggu depan mereka akan bertandang ke Stadion Etihad melawan Manchester City. 

Jika tak ada perubahan permainan yang dilakukan Arteta, bisa-bisa Meriam London akan jadi bulan-bulanan oleh timnya Pep Guardiola.  

Baca Juga: Menang dari Arsenal, Chelsea Disebut Punya Kualitas untuk Meraih Gelar Liga Inggris

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : TalkSPORT


TERBARU