> >

428 Bus dari Kemenhub Siap Dikirim untuk Dukung PON XX Papua

Kompas sport | 12 Agustus 2021, 15:39 WIB
Sejumlah bus yang disiapkan Kemenhub untuk mendukung penyelenggaraan PON XX dan Peparpas XVI Papua. (Sumber: Kompastv/Ant)

"Bapak Presiden memutuskan tetap lanjut karena memang di dalam laporan yang disampaikan oleh para menteri, kemudian bapak gubernur dan ketua umum KONI pusat tadi memang kita masih bisa jalan," kata Zainudin usai rapat terbatas bersama Presiden, sejumlah menteri dan kepala lembaga, Selasa (13/7/2021).

Menurut Zainudin, keputusan melanjutkan PON XX yang direncanakan akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 di Papua itu tak diambil secara sembarangan.

Setiap kebijakan diputuskan berdasar hitung-hitungan, bukan dari asumsi atau persepsi saja. Dari situ, lanjut Zainudin, didapati kesimpulan bahwa pemerintah belum berencana menunda PON XX.

Terlebih, kata Menpora, pelaksanaan ajang empat tahunan itu sudah sempat ditunda dari jadwal semula di tahun 2020 lalu, dan pemerintah juga telah menetapkan tuan rumah PON selanjutnya, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Penundaan PON XX tahun ini, dikhawatirkan pemerintah mengganggu persiapan PON tahun berikutnnya. "Sehingga kita belum berpikir [untuk menunda PON XX - red]," terang Zainudin.

Baca Juga: Persiapan PON XX di Papua Hampir Rampung

Kendati begitu, Zainudin berdalih, pemerintah tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 di Tanah Air. Berbagai upaya ditempuh guna menekan laju penularan virus corona.

Jika ke depan terjadi situasi pandemi yang tidak diinginkan, presiden akan mengambil keputusan terkait PON XX. "Kecuali kalau di suatu saat nanti ada situasi yang lebih dari yang sudah kita perkirakan sebelumnya, tentu pemerintah akan mengambil keptusan," katanya.

"Keputusannya ada di tangan Bapak Presiden, dan kami tentu melaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tugas kami masing-masing," jelas Zainudin.

Adapun pelaksanaan pertandingannya, baru akan diputuskan pada bulan September apakah tanpa penonton atau menggunakan penonton terbatas sebagian. 

"Memantau perkembangan dari Covid itu sendiri," tambah Zainudin.

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Ant


TERBARU