> >

FIFA dan UEFA Didesak untuk Melarang Inggris Calonkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Kompas sport | 13 Juli 2021, 22:15 WIB
Para pendukung Inggris menyemangati tim sepak bola nasional jelang pertandingan Grup D antara Inggris melawan Kroasia dalam UEFA Euro 2020 di London, Inggris, pada 13 Juni 2021. (Sumber: Xinhua/Han Yan)

"Timnas Inggris Gareth Southgate bermain untuk kita semua. Visi mereka adalah visi yang inklusif dan ini lebih penting dari sebelumnya – itulah mengapa kami merasa bangga dengan tim ini dan mengapa mereka sangat dihargai dan dicintai oleh banyak dari kita."

"Seharusnya tidak ada ruang untuk rasis dan fanatisme dalam sepak bola atau masyarakat."

Anton Ferdinand sendiri saat ini ikut bagian dalam kampanye penyalahgunaan internet yang dilakukan oleh BT Sport.

Adik dari Rio Ferdinand tersebut sebelumnya pernah menjadi korban rasisme saat masih aktif bermain.

Ferdinand sempat menuding John Terry melakukan rasis kepadanya saat keduanya berjumpa di sebuah pertandingan pada tahun 2011.

Ferdinand lantas memuji Gareth Southgate yang tak memandang ras saat memilih pemain bagi timnas Inggris.

"Gareth adalah contoh sempurna, mencoba memahami dan mengeri budaya yang berbeda,' kata Ferdinand, berbicara sebagai duta BT Sport Hope United.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggirs dan Gary Neville Kecam Komentar Rasisme Warganet

"Dia tidak akan pernah tahu perasaan itu, tapi dia bersedia untuk mengerti. Dan itulah perbedaan antara generasi emas dengan generasi ini."

"Persahabatan di tim ini adalah alasan kami mencapai final, dan tentu saja bersama dengan kualitas pemain di tim yang kami miliki."

“Dia memberi kami salah satu malam terbesar, dan hari-hari terhebat, setelah 55 tahun. Kegembiraan setelah semifinal sungguh luar biasa. Pelecehan media sosial memang memilukan, tapi saya tidak terkejut."

"Orang-orang perlu sadar bahwa tim kami multi-budaya. Tidak akan pernah ada tim Inggris yang serba putih lagi."

"Lihat melalui kelompok umur, mereka multi-budaya. Saya percaya pada tim ini dan saya pikir ini akan memacu kami untuk maju dan tampil baik di Piala Dunia."

"Lihat polanya, semi final (Piala Dunia 2018), final (Euro 2020); sekarang kami harus maju dan memenangkan sesuatu, dan saya percaya pada kelompok pemain ini."

“Ini tidak selalu tentang taktik dari Gareth Southgate, ini tentang orangnya, dan personelnya."

"Ya, Anda membutuhkan kemampuan, tetapi kebersamaanlah yang memenangkan trofi. Sikap Gareth jelas memberi saya harapan bahwa segala sesuatunya bisa berubah," pungkas pria berusia 36 tahun tersebut. 

Baca Juga: Pesan Menyentuh Bruno Fernandes kepada Marcus Rashford

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU