> >

Jakmania-Bobotoh Berkerumun Abaikan Prokes dan Bikin Rusuh, Bagaimana Kelanjutan Liga 1?

Kompas sport | 26 April 2021, 18:03 WIB
Pada Minggu (25/4/2021) malam, The Jakmania memadati Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia untuk merayakan kemenangan Persija atas Persib di final Piala Menpora 2021. (Sumber: KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai laga final Piala Menpora 2021, Bobotoh dan The Jakmania berkurumun di tempat yang berbeda dengan mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini memunculkan banyak spekulasi soal penyelenggaran Liga 1 musim 2021-2022.

Laga turnamen pramusim itu berakhir dengan Persija keluar sebagai juaranya. Persija unggul agregat dengan skor 4-1 atas Persib. 

Suporter Persija, The Jakmania pun spontan turun ke jalan dan berkumpul di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari. Mereka juga melakukan konvoi merayakan kemenangan itu.

Baca Juga: Polisi Tangkap 65 Jakmania usai Konvoi Perayaan Piala Menpora di Bundaran HI

Sementara, sebagian penggemar Persib, Bobotoh melampiaskan kekecewaan atas kekalahan tim mereka. Sejumlah Bobotoh turun ke jalan dan melakukan vandalisme pada mobil-mobil berpelat nomor B.

Salah satu yang menjadi korban aski rusuh itu adalah kakak dari kiper Persib, Muchammad Aqil Savik. Lewat akun media sosialnya, Aqil membagikan foto mobil penuh coretan di kap mesin dan kaca depan.

Ratusan Bobotoh juga mendatangi markas Persib di kawasan Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Mereka melemparkan bebatuan dan suar api (flare) ke arah Graha Persib.

Mengutip Kompas.com, PSSI sebagai organisasi induk sepakbola Indonesia meminta maaf atas insiden-insiden tersebut dan tak ingin hal serupa terjadi di masa depan.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut telah memberi arahan pada seluruh suporter untuk tidak datang ke stadion, tidak nonton bareng, tidak berkerumun, tidak konvoi dan tidak melakakukan aksi tak terpuji saat timnya kalah.

Baca Juga: Kemenpora dan PSSI Persiapkan Kompetisi Liga 1 dan 2

Apalagi turnamen itu terselenggara di tengah pandemi Covid-19. Piala Menpora ini juga menjadi bahan pertimbangan penyelenggaraan Liga 1.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sendiri optimis insiden kerumunan pendukung Persija dan Persib itu tidak bakal memengaruhi nasib Liga 1 musim 2021-2022.

"Saya tetap optimistis bahwa kompetisi musim 2021-2022 bisa diselenggarakan, tetapi tentu dengan protokol kesehatan yang lebih ketat," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).

Menpora Zainudin yakin setelah melihat pelaksanaan protokol kesehatan sejak fase grup hingga final turnamen pramusim itu.

"Kita harus melihatnya sebagai dua hal yang terpisah. Turnamen pramusim Piala Menpora digelar sebagai ujian menuju perumusan kompetisi musim 2021-2022,” kata Zainudin.

“Ternyata kan berjalan lancar dan protokol kesehatan diterapkan secara disiplin. Kalau diibaratkan ujian, untuk pelaksanaan pramusim Piala Menpora kita lulus,” imbuhnya.

Baca Juga: Polisi Bakal Proses Hukum Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pesta Kemenangan Persija

Meski begitu, Zainudin masih menyayangkan ada reaksi berlebihan dari pihak suporter.

“Akan tetapi, muncul euforia yang berlebihan dari para suporter. Jadi, saya optimistis ini (kompetisi Liga 1) masih bisa berjalan,” ucapnya.

PSSI masih berupaya agar kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 bisa terselenggara dan mulai bergulir sejak 3 Juli 2021.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU