> >

Mulai Eksekusi Bola Mati hingga Adu Penalti jadi Bekal PSM di 8 Besar Piala Menpora

Kompas sport | 9 April 2021, 16:00 WIB
Pemain PSM Makassar Sutanto Tan (kiri) membayangi pemain Borneo FC saat kedua tim bertemu dalam penyisihan Grup B Piala Menpora 2012 di Stadion Kanjuruhan Malang, 31 Maret 2021. (Sumber: ligaindonesiabaru.com)

MALANG, KOMPAS.TV- Tim PSM Makassar tak ingin segera angkat kaki dari turnamen Piala Menpora 2021. Setelah berhasil masuk babak 8 besar dengan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021) malam, tim berjuluk Juku Eja ini pun bertekad terus melaju di turnamen pramusim ini.

Untuk itu Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, tidak setengah-setengah dalam mempersiapkan diri khususnya untuk menghadapi PSIS.

Selain mematangkan persiapan dari segi teknik dan psikis, dia juga sudah membekali pemainnya eksekusi bola-bola mati, termasuk adu penalti.

Baca Juga: Persija Ngamuk Kalahkan Borneo FC, PSM dan Bhayangkara Solo Tersendat di Piala Menpora

"Saya sudah mempersiapkan dan melatih beberapa pemain dan kiper juga sudah saya siapkan. Kamu secara tim sudah siap menghadapi hal-hal itu," kata Batolla.

Kemungkinan laga harus ditentukan dengan adu penalti memang besar, mengingat PSM dan PSIS punya karakteristik yang sama.

Keduanya sama-sama memaksimalkan pemain muda dan tanpa diperkuat pemain asing.

Dari segi permainan, kedua tim juga sama-sama mengandalkan kecepatan dan aliran bola-bola yang efisien. Diprediksi, kedua tim bakal saling kejar gol selama 90 menit penuh.

Selain itu, format gugur Piala Menpora juga tidak menggunakan babak tambahan sehingga ketika selama 2 x 45 menit pertandingan berakhir imbang, langsung ditentukan ke adu penalti.

Mempersiapkan diri untuk skenario terburuk, Syamsudin Batola pun sudah mengantisipasi semua kemungkinan. Dia menegaskan Juku Eja akan siap.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU