> >

Tidak Ingin Disebut Polisi, Thomas Tuchel Hapus Sistem Denda Era Frank Lampard

Kompas sport | 13 Maret 2021, 14:57 WIB
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (Sumber: Twitter.com/official ChelseaFC)

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih anyar Chelsea, Thomas Tuchel secara instan memberikan dampak positif kepada permainan tim.

Salah satu alasannya adalah penghapusan sistem denda di era pelatih sebelumnya, Frank Lampard. 

Chelsea tengah menjalani performa terbaik di bawah arahan Tuchel.

Semenjak pelatih asal Jerman tersebut menggantikan Lampard yang dipecat 27 Januari silam, 10 pertandingan sudah dilalui tanpa kekalahan. 

Di kancah Liga Inggris sendiri, Chelsea saat ini berada di urutan ke-4, hanya berjarak 4 poin dari peringkat 2 Manchester United yang telah mengumpulkan 54 poin dari 28 laga. 

Baca Juga: Parma Era 1990-an Jadi Salah Satu Inspirasi Thomas Tuchel dalam Memahami Sepakbola

Menurut Tuchel, perkembangan pesat anak asuhnya di atas lapangan bukan sekadar penerapan taktik yang pas untuk tim. 

Akan tetapi, dia menghapus sistem denda yang ketat di era Lampard. 

Diketahui, Lampard menerapkan peraturan ketat untuk mendisplinkan skuat. Semisal, ketika telat datang berlatih, akan ada denda sebesar 400 juta rupiah atau sekitar 20 ribu paun. 

Bahkan, telefon pemain yang berdering saat sesi makan bersama atau saat tim berkumpul, denda sebesar 1.000 paun sudah menunggu. 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU