> >

Parma Era 1990-an Jadi Salah Satu Inspirasi Thomas Tuchel dalam Memahami Sepakbola

Kompas sport | 3 Maret 2021, 23:59 WIB
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (Sumber: AP Photo)

LONDON, KOMPAS.TV - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa mantan pelatihnya, Ralf Rangnick sering menyuruh anak asuhnya untuk menonton video-video laga Parma tahun 1990-an.

Rangnick merupakan sosok yang hampir menjadi pelatih AC Milan pada musim panas lalu dan knii masih menjabat sebagai direktur olahraga di RB Salzburg. 

Saat masih aktif bermain sepakbola di Regionalliga Sudwest (divisi tiga liga Jerman) pada tahun 1996 hingga 1998, Tuchel adalah anak asuh dari Rangnick. 

Baca Juga: Thomas Tuchel Kagum dan Akui Pernah Coba Rekrut Bruno Fernandes ke PSG

Tuchel mengungkapkan bahwa salah satu metode Rangnick dalam melatih adalah mempertontonkan video-video pertandingan Parma dan Dynamo Kyiv. 

Seperti diketahui, Parma era 90-an merupakan salah satu klub top Eropa. Mereka dua kali UEFA Cup (1994/95, 1998/99), Cup Winners' Cup (1992/93), serta Piala Super Eropa (1993). 

Menurut pelatih yang kini berusia 47 tahun, Parma dan Dynamo Kyiv membuka cakrawala baru dalam memahami sepakbola. 

"Sebagai pemain, Rangnick adalah pelatih saya dan dia menunjukkan kepada kami di divisi tiga bahwa Anda tidak perlu menempel ketat striker saat Anda bermain dengan empat bek," sebut Tuchel dikutip dari Football Italia. 

"Itu adalah hal yang belum pernah kami dengar sebelumnya."

“Dia menunjukkan kepada kami video-video Parma dan Dynamo Kiev dan membuat kami bermain seperti mereka. Itu adalah cakrawala baru," lanjutnya. 

Baca Juga: Peringatkan Thomas Tuchel, Gary Neville: Chelsea Suka Hasil Instan

Namun, Tuchel mengatakan inspirasi utama dalam kariernya adalah sang ayah kandung. 

“Panutan saya untuk bimbingan adalah ayah saya, dia adalah pelatih saya ketika saya masih muda, dia mengajari saya semua hasratnya," imbuh eks pelatih Borussia Dortmund. 

"Dia memiliki pengaruh besar dalam pembinaan saya. Kemudian saya masuk akademi Stuttgart yang terkenal kala itu. Saya dapat mempelajari semua yang saya bisa tentang kepelatihan."

Kini Tuchel melatih Chelsea sejak Januari 2021, menggantikan Frank Lampard yang dipecat. 

Pelatih kelahiran Jerman memberikan dampak positif. Dari 9 pertandingan yang sudah dia lakoni, The Blues belum menelan satu pun kekalahan (6 menang 3 seri). 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU