> >

Peringatkan Thomas Tuchel, Gary Neville: Chelsea Suka Hasil Instan

Kompas sport | 28 Februari 2021, 18:28 WIB
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville. (Sumber: bleacherreport.com)

LONDON, KOMPAS.TV - Eks pemain Manchester United, Gary Neville menyanjung dampak yang diberikan Thomas Tuchel kepada Chelsea.

Tetapi, mantan bek kanan tim nasinoal Inggris tersebut memperingkatkan Tuchel bahwa pemain Chelsea suka menusuk dari belakang ketika sudah bosan dengan ide para pelatihnya. 

Tuchel menjadi pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada Januari 2021 kemarin. 

Semenjak menjadi nahkoda di Stamford Bridge, The Blues sudah mengarungi 8 pertandingan di semua kompetisi dan belum pernah menelan kekalahan. 

Paling anyar, mereka mampu menaklukkan Atletico Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions 2020/21. 

Baca Juga: Thomas Tuchel Kagum dan Akui Pernah Coba Rekrut Bruno Fernandes ke PSG

Sementara di ajang Liga Inggris, Chelsea masih berada di posisi 5 klasemen dengan 43 poin. Mereka berkesempatan naik ke peringkat 4 andai mampu menang melawan Manchester United pada Minggu (28/2/2021) di Stamford Bridge. 

Gary Neville yang kini berprofesi sebagai pundit, mewanti-wanti eks pelatih Dortmund dan PSG tersebut tentang kebiasaan para pemain Chelsea. 

Neville mengklaim bahwa para pemain senior Chelsea berandil besar dalam pemecetan Andre Villas-Boas pada 2012 silam. Dia juga mengatakan bahwa pemain tidak boleh memiliki hubungan dekat dengan pemilik klub. 

"Saya sedang di Napoli ketika Villas-Boas ditusuk dari segala penjuru oleh para pemain senior Chelsea. Saya mendapat kabar dari agen pemain dan jurnalis yang mengklaim kabar tersebut," sebut Neville dikutip dari Metro

"Dua hari setelah kejadian tersebut, Villas-Boas dipecat."

Baca Juga: Jelang Lawan Manchester United, Pelatih Chelsea Thomas Tuchel Komparasikan Giroud dengan Cavani

"30 tahun saya di Manchester United tidak pernah mengalami hal seperti itu. Para pemain Chelsea melakukan hal yang sama kepada Luiz Felipe Scolari serta Rafael Benitez."

Neville menambahkan, "pemain-pemain Chelsea, seperti yang selalu saya pikirkan memiliki koneksi dengan pemilik klub. Para pemain seharusnya tidak pernah memiliki hubungan semacam itu. Itu sangat tidak profesional. "

Secara pribadi Neville memuji Thomas Tuchel atas dampak instan yang diberikannya kepada Chelsea. 

Baca Juga: Sering Terlihat Frustrasi, Bruno Fernandes Dinilai Dapat Hancurkan Mental Rekannya di Man United

Namun, mantan pelatih Sevilla tersebut juga mengingatkan bahwa Chelsea memiliki kultur yang tidak sabar dengan pelatih apabila tidak memberikan hasil nyata. 

"Dia mengubah sistem, membawa kembali para pemain yang sempat menurun. Saya pikir itu menyegarkan skuat, ide baru, metode latihan baru, suasana baru. Dia pernah sukses menangani Dortmund dan PSG," imbuh Neville. 

"Chelsea selalu suka dengan ide baru, tetapi mereka akan bosan dan menyingkirkan para pelatihnya usai dua tahun. Saya pikir Tuchel akan membuat Chelsea semakin baik. Tetapi Manchester United akan menjadi ujian yang sulit untuknya."

"Bukan karena Lampard pelatih buruk, tetapi Chelsea tidak sabaran. Mereka memberikan kesempatan 2-3 tahun untuk pembuktian para pelatihnya. Chelsea suka hasil instan."

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Duo Bek Stones-Dias Bantu Manchester City Kalahkan West Ham

Baca Juga: Tottenham Jeblok di Liga Inggris, Jose Mourinho: Tekanan Sudah Seperti Oksigen

 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU