> >

Wismoyo Arismunandar Gemilang saat Pimpin KONI dan PJSI

Kompas sport | 28 Januari 2021, 09:23 WIB
(Sumber: -)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sumbangsih Jenderal Wimoyo Arismunandar untuk olahraga Indonesia jelas tak boleh diremehkan

Sosoknya jelas tak bisa dilepaskan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Mantan KSAD tersebut menjabat sebagai Ketum KONI pada dua periode, yakni pada 1995-1999 dan 1999-2003.

Baca Juga: Mantan KSAD Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia

Di masa jabatannya, olahraga di Indonesia tengah berada di masa terbaiknya. Buktinya, Indonesia menjadi juara umum SEA Games 1997.

Saat itu, Indonesia menjalani event olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu sebagai tuan rumah.

Indonesia saat itu sukses mengumpulkan 410 medali, dengan torehan 194 emas, 101 perak dan 115 perunggu.

Baca Juga: Ketua KONI Tasikmalaya Diduga Korupsi Dana Hibah 2018

Sayangnya, olahraga paling bergengsi di Indonesia, sepak bola hanya mampu meraih medali perak, setelah kalah adu penalti dari Thailand di final.

Selain itu, Wismoyo juga pernah memimpin Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).

Dibawah kepemimpinannya, Judo Indonesia mampu menjadi salah satu tim kuat di Asia Tenggara.

Buktinya, pada SEA Games 1991, judo Indonesia mencapai prestasi terbaik dengan mendulang sembilan medali emas.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Dapat Mobil Taktis dari Prabowo, Jumlahnya Tak Tanggung-Tanggung

Kecintaan Wismoyo terhadap judo pun tak berhenti di masa tuanya. Dia bahkan mau menghibahkan tanah dan bangunan di Ciloto, Cianjur untuk PJSI.

Di atas tanah tersebut telah dibangun Hotel Arra Lembang Pinus dan Padepokan Judo Indonesia.

Wismoyo juga yang membuat program Indonesia Emas, program untuk atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang-ajang multievent.

Baca Juga: Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar Akan Dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Cendana

Namun, Jenderal yang sangat besar andilnya untuk olahraga Indonesia itu sudah tak ada lagi.

Wismoyo Arismunandar telah berpulang pada usia 80 tahun, Kamis (28/1/2021) pukul 04.29 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Beliau akan dimakamkan di komplek pemakaman Keluarga Cendana di Astana Giribangun.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU