> >

IDI & Satgas Covid-19 Ragukan Klaim Hadi Pranoto Temukan Antibodi

Berita kompas tv | 2 Agustus 2020, 21:31 WIB
Via Vallen sempat komentar adiknya sembuh dari Covid-19 berkat obat temuan Profesor Hadi (1/8/2020) (Sumber: INSTAGRAM/ DUNIA MANJI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meragukan klaim Hadi Pranoto di Youtube musisi Anji yang mengaku telah menemukan herbal untuk antibodi Covid-19.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Slamet Budiarto mempertanyakan uji klinis yang telah dilakukan oleh Hadi Pranoto.

"Kalau obat harus ada standarisasinya, harus ada uji kliniknya. Ini meragukan," kata dia kepada Tribunnews.com, Minggu, (2/8/2020).

Begitu pula jika antibodi Covid-19 itu berupa obat herbal, apakah sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Klarifikasi Via Vallen Soal Obat Covid-19 yang Dibahas Anji dan Hadi Pranoto

Selain meragukan, Hadi Pranoto juga membuat resah dengan mengatakan biaya deteksi Covid-19 yang seharusnya hanya Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

"Masa sepuluh atau dua puluh ribuan, masyarakat menjadi resah. Pemerintah harus memanggil yang bersangkutan apakah benar merupakan pakar mikrobiologi," katanya.

Keraguan yang sama juga diungkap oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. 

"Apakah yang bersangkutan ini seorang profesor atau peneliti? Dari institusi perguruan tinggi atau riset mana seperti yang sedang beredar saat ini?" ujar Wiku, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Hadi Pranoto Klaim Temukan Antibodi Covid-19

Mengenai obat herbal yang diklaim Hadi Pranoto, Wiku sepakat dengan Slamet. 

"Silakan cek produk yang diklaim oleh Hadi Pranoto apakah sudah terdaftar di BPOM atau Kementerian Kesehatan," katanya. 

Jika ramuan herbal tersebut masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti ilmiah tentang keamanan dan efektivitasnya, maka tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU