> >

Sosok Perempuan Lain di Hubungan Editor Metro TV dan Pacarnya Muncul, Ini Pengakuannya

Kriminal | 30 Juli 2020, 05:54 WIB
Polisi merilis hasil penyelidikan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Polisi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS TV - Perempuan lain yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan editor Metro TV, Yodi Prabowo dan pacarnya Suci Fitri akhirnya muncul dan bicara ke media.

Perempuan tersebut diketahui bernama Lusi. Sebelumnya, perempuan dengan inisial L ini namanya terseret kasus kematian Yodi Prabowo, yang belakangan tewas karena diduga bunuh diri. Polisi menyebut Yodi depresi.

Namun, sebelum menyatakan Yodi Prabowo tewas karena dugaan bunuh diri, polisi sempat mengungkap Yodi memiliki teman dekat di kantor hingga membuat hubungannya dengan sang pacar tak baik.

Baca Juga: Full Video CCTV Editor MetroTV Yodi Prabowo Beli Pisau

Setelah ditelusuri, polisi menyatakan konflik antara ketiganya sudah diselesaikan dengan cara baik-baik.

Dari pengakuannya, Lusi kini sudah tidak lagi bekerja di Metro TV. Penyebabnya, kontrak kerja Lusi sudah berakhir.

"Memang sebelumnya sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi, kontrak saya berakhir di bulan Juli," kata Lusi di Jakarta pada Rabu (29/7).

Lusi mengatakan, tidak ada kaitannya antara pemberhentian dirinya bekerja di Metro TV dengan kematian Yodi Prabowo. Lusi menyebut, tak lagi bekerja di Metro TV murni karena kontrak kerjanya berakhir.

Baca Juga: Fakta Yodi Prabowo Jalani Tes HIV Tak Pernah Ketahui Hasilnya, Ternyata Negatif

Dari pihak kantor, kata Lusi, memilih tidak memperpanjang kontraknya. Alasannya, karena sedang ada pengurangan karyawan imbas pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Ketika ditanya soal kematian Yodi Prabowo, Lusi tampak enggan menanggapinya. Dia mengaku kondisi kesehatannya sedang tidak sehaat.

"Mohon maaf, saya sedang kurang sehat. Masih butuh istirahat," kata Lusi.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menampik motif kematian Yodi Prabowo karena dugaan konflik asmara.

Baca Juga: Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo: Banyak Kejanggalan dari Pemaparan Polisi Soal Kematian Anaknya

Dari hasil pemeriksaan polisi, konflik antara pacar dan teman dekat Yodi Prabowo sudah selesai.

"Pacar S dan teman dekat L, ada konflik di antara mereka, tapi sudah selesai," kata Tubagus.

Tubagus mengatakan, pihaknya menduga ada permasalahan pribadi yang dihadapi Yodi Prabowo, sehingga nekat memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

"Ditemukan dugaan persoalan internal apakah itu depresi, sehingga mungkin menjadi pemicu korban bunuh diri," ujar Tubagus.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sebab Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo Berada di Pinggir Jalan Tol JORR

Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu, dan masih mengenakan helm.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin.

Beberapa saat kemudian, sejumlah anak-anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.

Baca Juga: Masih Cari Bukti Lain, Kasus Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Berhenti Pada Dugaan Bunuh Diri

Polisi kemudian melakukan penyelidikan selama dua pekan lamanya. Awalnya, polisi mengira Yodi dibunuh. Namun, lewat lima analisis, Yodi dinyatakan tewas karena bunuh diri.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU