> >

Pengakuan Ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kesal Anaknya Disebut Bunuh Diri, Banyak Luka Tusuk

Kriminal | 24 Juli 2020, 13:54 WIB
Lokasi penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Turinah, ibu dari editor Metro TV, Yodi Prabowo, tak terima jika anaknya disebut tewas karena bunuh diri. Pasalnya, Yodi banyak menerima luka tusuk benda tajam di tubuhnya. Belakangan, ditemui sebilah pisau di lokasi kejadian.

"Saya enggak terima kalau (Yodi) disebut bunuh diri. Masa bunuh diri, tusukannya banyak," kata Turinah seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (24/7/2020).

Berulang kali Turinah mengulang kalimat yang menunjukkan kekesalannya ketika mendengar isu anaknya tewas karena bunuh diri.

Baca Juga: Sang Pacar Minta Diantar ke Lokasi Penemuan Mayat Editor Metro TV Yodi Prabowo Malam-malam, Ada Apa?

Turinah mengaku mengetahui munculnya isu bunuh diri itu dari berbagai pemberitaan di media massa. Adapaun dugaan bunuh diri itu dilontarkan oleh para pengamat dan polisi beberapa waktu lalu.

"Saya enggak mau dia (polisi) kerjanya cepet, tapi hasilnya begitu. Kan itu dibilangnya bunuh diri. Cepet sih terungkap tapi kan kayak gitu saya kesal banget, sakit banget saya," ujarnya dengan suara agak cepat dan meninggi.

Turinah mengaku heran ada pihak yang mengatakan Yodi tewas karena bunuh diri. Dia pun meyakini Yodi tewas karena dibunuh setelah mengetahui luka tusuk di tubuh anaknya.

"Kalau ada indikasi bunuh diri itu kan saya suka kesel. Terakhir saya baca kaya gitu. Itu bikin kesal, bikin dongkol, saya enggak terima. Jangan segampang itu (sebut bunuh diri)," kata Turinah.

Baca Juga: Sebelum Tewas, Editor Metro TV Yodi Prabowo Bertemu Pacar dan Perempuan Lain di Kafe Dekat Kantor

Soal sidik jari Yodi di pisau, Turinah percaya pisau yang ditemukan dan dipegang Yodi bukanlah pisau yang menyebabkan Yodi tewas.

Yodi diketahui ditemukan tertelungkup sambil memegang pisau dengan tangan kirinya.

Fakta tentang sidik jari Yodi di pisau yang ditemukan di sekitar mayat Yodi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

Fakta tersebut membuat publik berspekulasi tentang dugaan penyebab kematian Yodi karena bunuh diri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan polisi masih mendalami fakta-fakta tentang sidik jari Yodi di pisau.

Baca Juga: Terungkap Identitas Laki-laki Mencurigakan di Malam Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo

Turinah juga bingung dengan berubah-ubahnya fakta tentang hasil autopsi yakni tak ada luka lebam.

Polisi dalam perjalanannya mengklarifikasi pernyataan terkait dugaan penganiayaan yang berakibat luka lebam di jasad Yodi.

"Saya berharap pelakunya ketangkep dan enggak salah tangkap," ujar Turina.

Bertemu Pacar dan Perempuan Lain

Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat mengambil cuti kerja selama empat hari. Turinah menyebutkan Yodi cuti mulai Jumat (3/7/2020) hingga Senin (6/7/2020).

“Saya juga bingung, saya kira masih cuti. Tahunya ini hari nih (Selasa sore) dia turun dari atas pakai sepatu. Memang masuk? Masuk Mah, katanya. Bukannya masih cuti? Dia bilang sudah masuk, masuk sore,” ujar Turinah.

Baca Juga: Update Penyelidikan Editor Metro TV, Sidik Jari di Pisau Ditemukan Milik Yodi

Di tengah masa cuti, Yodi sempet bertemu pacarnya, Suci Fitri dan perempuan lain berinisial L.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU