> >

Soal Djoko Tjandra, MAKI: Dibutuhkan Peranan Presiden Jokowi Lobi Malaysia

Kriminal | 19 Juli 2020, 15:52 WIB
Salinan paspor Djoko Tjandra. (Sumber: Twitter @habiburokhman)

"Segala upaya oleh aparat telah gagal, sehingga Presiden Jokowi harus bertindak untuk menangkap Joko Tjandra," imbuh Boyamin.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) membutuhkan diplomasi untuk mengejar keberadaan buronan kakap Djoko Tjandra di Malaysia.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono, tidak menampik informasi keberadaan Djoko Tjandra di Malaysia.

Baca Juga: Kejagung Periksa Dugaan Djoko Tjandra Berada di Malaysia

Apalagi saat sidang kedua Peninjauan Kembali (PK) kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djoko Tjandra tidak hadir. Surat sakit yang dikirimkannya ke pengadilan tersebut berasal dari rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan berada di Malaysia. Bahkan di sidang kedua itu (Djoko Tjandra) mengirim surat sakit dari Malaysia. Tentu bagi kami merupakan informasi yang cukup baik," kata Hari saat ditemui di Badan Diklat Kejaksaan Agung, Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (19/7/2020).

Karena Djoko Tjandra berada di yuridiksi negara lain, kata Hari, Kejagung perlu bekerja sama dengan pihak lain.

"Tentu kami perlu melakukan pengecekan. Perlu diingat juga, karena ini menyangkut yurisdiksi negara lain, tentu kami enggak bisa berjalan sendiri," kata Hari.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU