> >

Mengintip Proses Perawatan dan Sterilisasi Pesawat Lion Air Group

Berita kompas tv | 7 Juni 2020, 23:02 WIB
Teknisi dan tim pelaksana perawatan dan sterilisasi armada Lion Air Group. (Sumber: Istimewa/Lion Air Group)

Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, perlatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.

Lion Air Group melakukan proses pengecekan sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat.

Ketika melakukan proses tersebut, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan.

4. Pengecekan Pesawat Cadangan

Perawatan khusus untuk pesawat yang dipersiapkan sebagai cadangan (standby), sesuai ketentuan dari pembuat pesawat yang dikenal dengan prolong inspection.

Baca Juga: Minta Khofifah Hentikan PSBB Surabaya, Risma Sebut Ekonomi Warga Harus Bergerak

Teknisi dan tim pelaksana perawatan dan sterilisasi armada Lion Air Group. (Sumber: Istimewa/Lion Air Group)

"Lion Air Group juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain, fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali mengenai standar operasional prosedur (SOP)," terang Danang.

Dia menambahkan, perawatan pesawat udara dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base station) di mana pesawat Lion Air Group berada.

Seluruh prosedur yang dilakukan dikatakan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai.

Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, lanjut Danang, dalam 1 kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330.

Kemudian pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain, Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat, termasuk painting full body pesawat, peremajaan interior pesawat, serta perawatan komponen pesawat.

"Dalam tindakan pengerjaan dimaksud, seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap peningkatan dari SOP dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment) dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan," jelas Danang.

Baca Juga: Survei: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi di Tengah Wabah Covid-19 Menurun


 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU