> >

Polisi Sebut Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Tidak Ditahan, Hanya Dimintai Keterangan

Berita kompas tv | 21 Mei 2020, 20:58 WIB
Bambang Soesatyo memimpin proses lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi yang laku Rp2,55 miliar saat konser amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo. (Sumber: Ist via Tribunnews.com)

JAMBI, KOMPAS TV - Pihak kepolisian mengklarifikasi terkait informasi penangkapan Muhammad Nuh atu M Nuh, pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada acara konser amal bertajuk “Berbagi Kasih Bersama Bimbo”.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan pihaknya tidak menahan M Nuh. Polisi hanya meminta keterangannya saja.

“Hanya diambil keterangannya,” kata Kuswahyudi pada Kamis (21/5/2020).

Lebih lanjut, Kuswahyudi enggan membeberkan detail alasan polisi memeriksa M Nuh. Intinya, dia menuturkan, M Nuh tidak ditangkap dan ditahan.

Baca Juga: Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Ditangkap Polisi, Terungkap Ternyata Bukan Pengusaha

“Yang penting pada intinya tidak ditangkap dan tidak ditahan,” ujar Kuswahyudi.

Sebelumnya, dikabarkan M Nuh ditangkap polisi dengan tuduhan telah melakukan penipuan dengan menawar motor listrik bertanda tangan Jokowi seharga Rp2,55 miliar.

Karena tawarannya cukup tinggi, pihak panitia akhirnya memutuskan motor tersebut jatuh ke tangan M Nuh, yang sebelumnya santer diberitakan sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Kota Jambi.

Namun, setelah ditunggu-tunggu pria tersebut tak melakukan pembayaran seperti yang dijanjikannya, sehingga polisi menjemputnya untuk dimintai keterangan.

M Nuh dijemput aparat Polda Jambi pada Kamis (20/5/2020) dini hari. Berdasarkan hasil penelusuran, M Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha.

Ternyata, pria itu hanyalah warga biasa yang tinggal di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi. Disebutkan, pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.

Baca Juga: Gaya Tri Rismaharini Jajal Motor Listrik Keliling Kota

Dilansir dari Tribunjambi.com, sosok M Nuh sempat menjadi teka-teki bagi warga Kampung Manggis, Kota Jambi. 

Bahkan, nama M Nuh yang menjadi pemenang lelang sepeda motor listrik yang pernah dijajal Presiden Jokowi itu membuat warga Jambi heboh.

Pasalnya, sang pemenang membeli motor listrik tersebut dengan harga fantastis, yakni senilai Rp2,55 miliar.

Ketika ditelusuri di kawasan Kampung Manggis yang berlokasi di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, ternyata tidak ada warga sekitar yang mengenal M Nuh.

"Dapat sayo kabar, ado orang namonyo M Nuh, menangkan lelang motor dari Jokowi, tapi dak tau sayo siapo M Nuh ini," kata Sayuti, satu di antara warga yang sudah tinggal di Kampung Manggis sejak 1986 silam seperti dikutip dari Tribunjambi.com, Kamis (21/5/2020).

Bukan hanya Sayuti dan warga lain, ketua RT setempat yang ditanyai pun mengaku tidak dapat memprediksi siapa sosok M Nuh.

Baca Juga: Konser Solidaritas "Bersama Jaga Indonesia" Raup Donasi Sampai 4 M

Dari informasi yang didapat, ada beberapa warga Kampung Manggis yang bernama M Nuh.
Namun berdasarkan catatan warga dan RT setempat, tidak ada yang bekerja sebagai pengusaha, apalagi dengan aset di atas Rp 2,550 miliar.

Ibrahim Hasan, Ketua RT 20, Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, menyebut ada warganya yang bernama M Nuh. Tapi sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh.

"Beberapa tadi sudah ada yang tanya saya karena dapat berita itu. Setelah saya cek, fotonya tidak ada, informasi alamat lengkapnya tidak ada, jadi mengambang (tidak jelas) ini siapa. Tapi dia mengatasnamakan orang Kampung Manggis," ujar Ibrahim.

M Nuh diketahui berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi pada Minggu (17/5/2020) malam.

Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2,550 miliar. Informasi yang diperoleh, motor listrik nasional Gesit itu buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.

Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.

Baca Juga: Di Tengah Konser Solidaritas Presiden Jokowi Titip Pesan Mari Bersama Jaga Indonesia

Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial penanganan Covid-19.

Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.

Sebut saja seperti pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp1,55 miliar.

Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU