> >

Jelang Lebaran Pasar Tradisional Ramai, Presiden Jokowi Minta Petugas di Lapangan Kerja

Berita kompas tv | 19 Mei 2020, 15:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai persiapan Idul Fitri 1441 H melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (19/5/2020). (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo mengigatkan agar petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan masyarakat soal protokol kesehatan.

Hal ini menyinggung ramainya pasar tradisional di beberapa daerah. Presiden Jokowi memaklumi jika masyarakat mulai berbelanja di pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran.

Namun, Presiden Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan memperhatikan physical distancing.

Baca Juga: Potret Ramainya Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran Abaikan PSBB

"Saya lihat pasar tradisional sudah mulai ramai karena masyarakat berbelanja dalam rangka persiapan hari raya. Saya ingin ini dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker. Petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan protokol kesehatan secara terus menerus," ujar Jokowi membuka rapat terbatas persiapan Idul Fitri 1441 Hijriah di Istana Merdeka, Selasa (19/5/2020).

Senin kemarin pasar Tanah Abang kembali ramai dikunjungi meski PSBB di Jakarta masih berjalan. 

Kepadatan tak hanya terlihat pada volume kendaraan saja, tetapi juga pengunjung yang berjalan kaki memburu pakaian lebaran. Hampir di sepanjang trotoar dipenuhi hilir mudik pengunjung.

Selain Tanah Abang, di Solo, Jawa Tengah, warga memadati Pasar Loak Oprokan yang dibuka kembali.

Petugas keamanan dikerahkan untuk mengatur jarak dan penggunaan masker. Pengunjung yang tidak menggunakan masker, diminta meninggalkan pasar.

Baca Juga: Peluang Pasar Jelang Lebaran, Pedagang Nekat Berjualan di Pasar Tanah Abang Saat PSBB

Ramainya pasar juga terjadi di Bogor, Jawa Barat. Sempat viral di media sosial penumpukan kendaraan dan warga di Jalan M. A. Salmun, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Mengantisipasi kembali terjadinya penumpukan yang dapat mempercepat penyebaran Covid-19, Dinas Perhubungan Kota Bogor menutup jalan tersebut dan beberapa ruas jalan lainnya dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Meskipun jalanan ditutup sementara tanpa batas waktu, masih terlihat penumpukan kendaraan di jalan raya ini. Warga pun masih berkerumun walaupun ada aturan jaga jarak.

Warga beralasan ingin pergi ke pasar, membeli bahan kebutuhan pokok jelang lebaran.

Baca Juga: Sempat Viral, Dinhub Kota Bogor Tutup Akses Jalan Pasar Anyar

Selain Jalan M. A. Salmun, petugas juga menutup beberapa ruas jalan lainnya, seperti Jalan Sawo Jajar dan Jalan Dewi Sartika, yang kerap terjadi kerumunan, dan terabaikannya protokol kesehatan.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU