> >

Jokowi Persilakan Warga yang Belum Dapat Bansos Segera Lapor RT atau RW agar Bisa Disalurkan

Berita kompas tv | 13 Mei 2020, 11:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan mengecek penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Kota Bgoor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). (Sumber: Kompas TV)

"Kita harap dengan adanya bansos ini, kita bisa menguatkan, memperkuat daya beli masyarakat hinga nanti konsumsi domestik kita menjadi normal kembali," kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Sosial, Juliari Batubara, mengatakan pemerintah akan memperbaiki data dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah. 

Sebelumnya, Juliari menuturkan, pihaknya telah menerima data keseluruhan. Namun belakangan ada daerah yang menarik kembali untuk perbaikan data.

Baca Juga: Penerima Bansos Tahap 2 di DKI akan Diumumkan, Anies Kasih Kisi-kisi Jumlahnya Lebih Banyak

"Kami sadar tahap pertama masih ada kekurangan, ada data yang tumpang tindih, tahap kedua dengan koordinsi lebih baik bisa teratasi lebih baik," ujar Juliari saat mendampingi Presiden Joko Widodo.

Juliari menambahkan, pemerintah pusat terbuka untuk perbaikan data dari pemerintah daerah. Hal itu dilakukan agar bansos bisa tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kami komunikasikan agar apabila ada warga terdampak yang perlu dibantu tapi belum mendapat di tahap pertama tolong dimasukkan tahap kedua," ujar Juliari.

Juliari menyampaikan, pemerintah akan mengakomodasi data tambahan tersebut. Pemerintah pun menargetkan dapat menyalurkan bantuan sosial tunai sebesar Rp1,2 juta sebelum lebaran.

Baca Juga: Demi Bansos 600 Ribu, Warga Berdesak-desakan di Kantor Pos

Hal itu dilakukan dengan kembali disalurkannya bansos untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19) tahap kedua sebesar Rp 600.000. Sebelumnya tahap pertama telah selesai di sejumlah daerah.

"Kami berharap sebelum lebaran idul fitri sebagian besar penerima bansos sudah dua kali menerima bansos tunai, dua kali Rp 600.000," ujar Juliari.

Adapun penyaluran tahap kedua bergantung pada sarana dan fasilitas di daerah tersebut. Untuk daerah yang faslitasnya telah tersedia demgan baik, maka bisa segera disalurkan tahap kedua.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU