> >

Wakil Direktur RSPAD: Djoko Santoso Bukan Meninggal karena Covid-19

Berita kompas tv | 10 Mei 2020, 11:01 WIB
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso di acara deklarasi di Gedung Ashari Al Fatah Ambon, Kamis (21/2/2019) (Sumber: KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Direktur RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Albertus Budi Sulistya menegaskan Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso bukan meninggal karena Covid-19 atau virus Corona.

Albertus mengungkapkan Djoko Santoso dirawat di RSPAD karena Stroke.

Baca Juga: Djoko Santoso Dirawat di RSPAD Karena Stroke

Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 06.30, Minggu (10/5/2020), di usia 67 tahun.

“Beliau dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unite (CICU) Pav Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu, 2 Mei 2020,” ujarnya saat dihubungi.

“Almarhum mengalami Stroke sehingga dirawat di CICU,” lanjutnya.

Djoko Santoso sebelumnya dikabarkan sempat menjalani operasi pendarahan otak di RSPAD Gatot Soebroto pada awal Mei 2020.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia

Djoko Santoso adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat. Ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2005-2007.

Kariernya melonjak sebagai Panglima TNI setelah diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

Djoko sempat menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia pada tahun 2008.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU