> >

Stafsus Milenial Andi Taufan Diminta Mundur dari Jabatannya Ikuti Jejak Belva Devara

Berita kompas tv | 22 April 2020, 17:09 WIB
CEO dan Founder Amartha, Andi Taufan Garuda Putra. (Sumber: (KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA))

Keputusan itu diambil setelah ramai polemik Ruangguru, yang dia pimpin, dianggap memiliki konflik kepentingan terkait program Kartu Prakerja.

"Pengunduran diri telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," ujar Belva dalam surat yang diposting di Instagramnya, Selasa (21/4/2020).
 
Belva menegaskan, ia sama sekali tidak pernah terlibat dalam proses penunjukan yang membuat Ruangguru, melalui Skill Academy, terpilih menjadi salah satu digital platform untuk program Kartu Pra Kerja. Termasuk soal anggaran dan mekanisme teknis. 

Baca Juga: Belva Devara Mundur dari Stafsus Presiden Jokowi, Ini Tanggapan Istana

Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva menegaskan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruangguru. 

Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja. 

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," katanya.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU