> >

Hadapi Virus Corona, Kemenag Siap Back Up RS Darurat yang Tangani Covid-19

Berita kompas tv | 29 Maret 2020, 17:50 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi (kedua dari kiri) serahkan uang Rp 3 miliar dan gedung untuk isolasi penanganan pasien Covid-19 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020) . (Sumber: Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi dari berbagai pertanyaan media tentang penggunaan gedung asrama haji pondok gede sebagai rumah sakit  (RS) darurat untuk menanggulangi wabah virus corona atau Covid-19.

“Kemenag (Kementerian Agama) siap back up kebutuhan RS darurat dalam menghadapi wabah virus corona dengan menyediakan asrama haji sebagai alternatif pilihan. Kebutuhan daerah dan teknisnya tetap dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas  Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemda setempat,” ujar Wamenag Zainut Tauhid, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Hotel, Gedung Asrama Haji Ini Jadi Ruang Isolasi Corona

Untuk penggunaannya menyesuaikan dengan skala prioritas yang dibutuhkan. 

Salah satu gedung asrama haji yang sudah berjalan adalah RS Haji Pondok Gede di Jakarta Timur.

“Di sana (gedung asrama haji POndok Gede, Jakarta Timur) melayani banyak pasien Covid-19,” tutur Zainut Tauhid.

“Kami meminjamkan gedung utama asrama haji Pondok Gede sebagai fasilitas perawatan pasien dalam pemantauan (PDP),” sambungnya.

Untuk sementara ini, lanjut Zainut Tauhid, fasilitas yang digunakan sebanyak 70 kamar guna keperluan mengkarantina orang yang berstatus PDP.

“Mereka ini dirawat sambil menunggu kepastian akan hasil tes Covid-19. Ketika sudah dinyatakan positif akan dikirim ke rumah sakit rujukan,” katanya.

“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan seluruh Kanwil untuk mendapat masukan dari mereka tentang kawasan yang sangat membutuhkan bantuan penanganan wabah COVID-19 ini,” imbuh Zainut Tauhid.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU